Puasa Arafah dan Doa Hari Arafah yang Disunnahkan Rasulullah Muhammad SAW

- 18 Juli 2021, 22:13 WIB
ARSIP: Jemaah haji di Masjid Al Kheif, Mina, Arab Saudi pada hari Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1440 H di musim haji 2019 sebelum berangkat untuk wukuf di Padang Arafah.
ARSIP: Jemaah haji di Masjid Al Kheif, Mina, Arab Saudi pada hari Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1440 H di musim haji 2019 sebelum berangkat untuk wukuf di Padang Arafah. /Foto: Seputar Tangsel/ Sugih Hartanto/

SEPUTARTANGSEL.COM – Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah atau tepatnya 19 Juli 2021 di Indonesia.

Pada tanggal tersebut, umat Islam yang melaksanakan ibadah haji berkumpul di tempat bernama Padang Arafah dan melakukan wukuf.

Itu sebabnya, bertepatan dengan pelaksanaannya disebut sebagai Hari Arafah.

Baca Juga: Arti Hari Tarwiyah dan Keutamaan Puasa Arafah Besok

Beberapa ulama menyebutkan, nama Hari Arafah berkaitan dengan artinya. Arafah berasal dari kata i'tiraf, yaitu pengetahuan.

Jadi pada tanggal 9 Dzulhijjah dimaknai sebagai hari di mana umat muslim mengetahui dan membenarkan Al-Haqq (Allah) sebagai satu-satunya zat yang Maha Agung.

Namun, ibadah Hari Arafah bukan hanya milik orang yang beribadah haji ke tanah suci. Bagi yang tidak berangkat haji, Rasulullah mengajarkan beberapa amalan yang sunnah dan jika dilaksanakan akan mendapat hikmah luar biasa.

Baca Juga: Dokter Tompi Peringatkan yang Bersikeras Sholat Idul Adha

Amalan yang dimaksud, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari laman Nahdlatul Ulama, sebagai berikut.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x