Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) menyerukan masyarakat agar melaksanakan sholat ghaib untuk putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz. Jumat 3 Juni 2022.
Seruan MUI tersebut didasarkan pada pengumuman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss, Otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril menjadi pencarian orang tenggelam. Sementara itu, Ridwan Kamil dan istri juga sudah mengikhlaskan kepergian anaknya.
Bagaimana sebenarnya hukum sholat ghaib yang diserukan oleh MUI Jabar?
Baca Juga: Status Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil Diubah, MUI Jabar Serukan Sholat Ghaib
Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, Cirebon, Buya Yahya menjelaskan arti sholat ghaib.
"Sholat ghoib itu adalah melakukan sholat jenazah tetapi mayatnya tidak di depan mata," ujar Buya Yahya sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, 15 Maret 2018.
Buya Yahya lalu menjelaskan riwayat pelaksanaan sholat ghaib Rasulullah menurut Imam Syafi'i, mahzab yang paling banyak diikuti masyarakat Indonesia.
"Rasulullah pernah mendengar Raja Najasi meninggal dan langsung mengumpulkan sahabat untuk melakukan sholat jenazah," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Eril Masih Belum Ditemukan, MUI Jawa Barat Ajak Seluruh Masyarakat Muslim untuk Sholat Ghaib
