Network
Bahkan untuk ukuran pemuda usia 16 tahun zaman sekarang, Dibran tidak mempunyai ponsel pribadi.
Sehingga dirinya tidak terpapar media sosial dan semua hal tentang hal-hal yang akan dengan mudah merusak hapalan Al-Qur'annya.
Lebih lanjut, menurut laporan dokter Zaidul Akbar tentang Dibran, semua jadwal Dibran untuk menjadi imam di masjid-masjid di Banda Aceh tersebut, semuanya melalui sang ayah.
Baca Juga: Keutamaan Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan, Ini Catatan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
Inilah apresiasi dokter Zaidul Akbar terhadap Dibran, imam muda dan penghapal Al-Qur'an yang mutkin, sehingga kabar mengenai sosok Dibran disampaikan lagi kepada umat untuk dijadikan panutan pemuda masa kini.
“Barakallah, Dibran, semoga Allah kumpulkan lagi bersama keluarga tercinta di surga Firdaus,” demikian doa dan harapan dokter Zaidul Akbar seakan secara pribadi pada akun Instagramnya.
Melihat sosok Dibran, dokter Zaidul Akbar menilai sangat indah sekali hidup seseorang yang berdekatan dengan Al-Qur'an.
Karena orang yang dekat dengan Al-Qur'an, maka Al-Qur'an pula yang akan menjawab semua urusan dan masalah dalam hidup seseorang.
Baca Juga: Cara Bayar Fidyah Pengganti Puasa Bagi Lansia dan Orang Sakit Keras, Mudah untuk Dikerjakan
“Semoga kita dimudahkan Allah untuk semakin bisa dekat dengan Al-Qur'an dan Al_quran benar-benar mendarah daging dalam diri kita di penghujung Ramadhan ini,”imbuh dokter Zaidul Akbar.
