Lebih Baik Sholat Tarawih Berjamaah atau Sendiri? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

- 17 April 2022, 07:55 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjawab pertanyaan, lebih baik sholat tarawih berjamaah atau sendiri.
Ustadz Adi Hidayat menjawab pertanyaan, lebih baik sholat tarawih berjamaah atau sendiri. /Tangkapan layar YouTube Audio Dakwah//

SEPUTARTANGSEL.COM - Alhamdulillah, hari ini sudah memasuki 15 Ramadhan 1443 H. Sholat tarawih sebagai salah satu ibadah utama di bulan Ramadhan sunnah dilaksanakan.

Sholat tarawih biasa dilaksanakan setelah sholat Isya dan diakhiri dengan 3 rakaat witir.

Rasulullah pernah melaksanakan sholat tarawih berjamaah dan sendirian. Manakah yang lebih baik?

Baca Juga: Shalat Tarawih dan Witir 11 Rakaat atau 23 Rakaat? Ini Jawaban Bijak Ustadz Khalid Basalamah

"Lebih baik sholat tarawih berjamaah," tegas Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Audio Dakwah, 13 Mei 2019.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalil jawaban di atas. Hadist yang digunakan adalah umum, seperti di bawah ini.

» صَلاَةُ اتصَْمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَدِّ بِسَبْعٍ وَعِ نَ دَرَجَةً «: عَنِ ابْنِ عُمَ أَ لَّا ف رَسُوؿَ الللَّاوِ -صلى الله عليو وسلم- قَاؿَ

Dari Ibnu Umar, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: “Shalat berjamaah lebih baik daripada shalat sendirian sebanyak dua puluh tujuh tingkatan”. (HR. Muslim)

Pada awalnya, Rasulullah Saw juga melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah di masjid.

Baca Juga: Lebih Baik Mana, Shalat Tarawih Setelah Isya atau Sepertiga Malam? Ini Pendapat Ustadz Khalid Basalamah

Beliau melakukannya hari pertama, kedua, dan ketiga. Makmum yang berada di belakangnya bertambah banyak.

Namun, malam Ramadhan selanjutnya, Rasulullah tidak keluar-keluar rumah. Padahal para sahabat sudah menunggunya untuk berjamaah sholat tarawih.

"Aku tahu kalian menunggu-nunggu. Namun, jika aku keluar, aku khawatir ini menjadi wajib dan memberatkan kamu," ujar Rasulullah Saw keesokan harinya.

Baca Juga: Sudah Shalat Witir Setelah Tarawih, Bolehkah Shalat Tahajud? Ini Jawaban Buya Yahya

Jadi, saat itu Rasulullah tidak berjamaah bukan karena lebih baik sholat tarawih sendirian. Namun, beliau khawatir umat Islam akan menanggap sholat ini wajib hukumnya.

Sholat tarawih berjamaah sendiri mulai dihidupkan kembali pada masa kekhalifahan Umar bin Khatab. Tidak ada sahabat yang menyanggahnya. Mereka meyakini, ini lebih baik daripada dilakukan sendiri-sendiri. ***

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah