Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, Nabi Muhammad SAW diam ketika seorang sahabat melakukan hal tersebut saat hubungan suami istri.
Menurut Ustadz Abdul Somad, diamnya Nabi Muhammad SAW berarti takrir.
"Diam itu tak marah Nabi. Seandainya Nabi marah, pasti menjadi haram. Nah itulah hikmahnya diamnya Nabi waktu sahabat melakukan azal itu. Ternyata setelah 14 abad baru orang tahu hikmahnya, rupanya inilah boleh melakukan pengaturan," ujarnya.
Baca Juga: Suami Istri Dilarang Hubungan Intim pada Hari Tertentu, Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya
Pendakwah yang akrab disapa UAS itu menceritakan sebuah kisah nyata, di mana seorang polisi di Mesir yang sudah mapan melakukan vasektomi.
Namun setelah tidak bisa lagi memiliki anak, kedua anak polisi tersebut meninggal dunia.
Akibatnya, sang polisi pun mengalami stress hingga akhirnya bertaubat dan menceritakan pengalamannya.
"Rupanya itulah bahayanya, tak bisa (mempunyai anak, red) lagi," tuturnya.
UAS menegaskan hal yang sama juga berlaku pada perempuan.