2. Hidupkan hati dengan ilmu
Ilmu merupakan landasan dasar bagi kehidupan, ilmu membuat orang menjadi lebih berwawasan dan berpengetahuan.
Ilmu mampu membedakan baik dan buruknya sesuatu. Dengan ilmu manusia memiliki derajat yang berbeda dengan orang yang tidak berilmu.
Ilmu dapat menghidupkan hati, karena dengan ilmu hati mampu memilih kebaikan dan keburukan serta dapat membantu ke jalan yang benar sesuai ajaran nabi Muhammad SAW.
Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca Kitabullah dan saling mengajarkan satu dan lainnya melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), akan dinaungi rahmat, akan dikelilingi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya.” (HR. Muslim, no. 2699).
Pada hadits diatas menjelaskan, bahwa dengan membaca kitab Allah dan mengajarkannya kepada yg lain, maka akan diberikan ketenangan hati serta diberikan rahmat dan dimuliakan oleh Allah.
Ilmu adalah hal terpenting dalam kehidupan, hati yang memiliki ilmu di setiap jalannya akan menghidupkan hati yang lurus dan ketenangan dalam berbagai masalah kehidupan yang dialami.***