Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Setiap tanggal 27 Rajab, Umat Islam di Indonesia memperingati peristiwa Isra Miraj.
Ternyata peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada tanggal 27 Rajab, tahun ke-10 kenabian atau 620 M tersebut berkaitan dengan gelar Abu Bakar Ash Shiddiq.
Abu Bakar Ash Shiddiq adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad dan merupakan khalifah pertama setelah beliau wafat.
Baca Juga: Libur Isra Miraj 2022, Jasa Marga Catat Ratusan Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Lewat Jalur Tol
Peristiwa Isra'Miraj
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Sejarah Hidup Muhammad karya Muhammad Husein Haekal yang pertama kali diterbitkan Haekal 1935, Isra Miraj merupakan perjalanan spritual Nabi Muhammad yang memang sulit diterima logika.
Bagaimana tidak? Isra yang menunjukkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa, jarak tempuhnya lebih dari 1.000 km. Pada masa itu, alat transportasi yang biasa digunakan adalah kuda dan unta.
Dapat dibayangkan, berapa waktu tempuh yang sebenarnya harus dilalui.
Namun, Rasulullah SAW bisa ke sana hanya dalam waktu kurang dari satu malam. Setelah dari Masjidil Aqsa, Rasulullah juga langsung diajak ke Sidratul Muntaha.
Sesampainya di Mekkah, Rasulullah menceritakan perjalanannya kepada semua orang. Orang Mekkah, termasuk banyak orang muslim sendiri tidak ada yang mempercayai kisahnya. Beberapa di antara mereka keluar dari agama Islam alias murtad.
Abu Bakar Ash Shiddiq
Beberapa orang yang tidak percaya kepada perjalanan Rasulullah SAW dalam Isra Miraj kemudian mendatangi Abu Bakar. Mereka meminta pendapatnya.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Isra Miraj 2022, Download Gratis
Berdasarkan Hadist Riwayat Al Hakim yang ada dalam kitab Al-Mustadrak ala Ash-Shahihaian, Aisyah menceritakan.
"Ketika Nabi Muhammad SAW diperjalankan ke Masjidil Aqsa, maka orang-orang mulai memperbincangkannya. Sebagian besar orang yang telah beriman menjadi murtad."
"Mereka kemudan datang ke Abu Bakar Ash-Shiddiq sambil berkata: Apakah engkau mengetahui jika temanmu (Muhammad) mengaku, melakukan perjalanan pada malam hari ke Masjidil Aqsa? Lalu Abu Bakar bertanya: Apakah beliau berkata seperti itu?"
"Iya, jawab mereka. Andaikan beliau mengatakan seperti itu, sungguh ia benar, tegas Abu Bakar."
Baca Juga: Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Berubah Jadi Cahaya, Buya Yahya: yang Percaya Ya Aneh
"Itulah mengapa Abu Bakar diberi gelar Ash-Siddiq."
Jadi, Abu Bakar merupakan orang yang pertama kali membenarkan peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, apa yang dikatakan Rasulullah pasti benar dan jujur.
Sejak peristiwa tersebut Abu Bakar meninggalkan semua gelar lain. Dia kemudian dikenal dengan nama Abu Bakar Ash-Siddiq.
Tidak hanya Rasulullah yang memuji dan memberi gelar terbaik bagi Abu Bakar. Allah menyebutnya pula dalam Al Quran, Surat Az Zumar ayat 33.
وَالَّذِيْ جَاۤءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهٖٓ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan orang yang membenarkannya, mereka itulah orang yang bertakwa. ***
