Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Tawakal merupakan berserah diri kepada Allah dan membebaskan diri dari segala ketergantungan dunia kecuali kepada Allah SWT.
Dikutip dari rumaysho.com Sebagaimana yang disebutkan dalam firman allah dalam surat Ath-Thalaq yang berbunyi;
Wa man yattaqillaha yaj'al lahu makhroja, (2) wa yarzuqhu min haitsu la yahtasib wa man yatawakkal ‘ala llahi fahuwa hasbuhu (3).
Baca Juga: Kisah Ashabul Kahfi Sebagai Ciri Kebesaran Allah
Artinya: “Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya,” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).
Inti dari tawakal sendiri yaitu benar dalam menyandarkan hati hanya kepada allah, dalam meraih kebaikan dan menolak keburukan.
Itu semua berlaku dalam perkara dunia maupun perkara akhirat yaitu semuanya. Dalam tawakal, kita menyandarkan semua urusan kita kepada Allah.
Baca Juga: Cerita Ustadz Luqmanulhakim Tentang Anak yang Jatuh dari Tangga: Baik atau Buruk?
Bertawakal bukan berarti tidak melakukan usaha sama sekali, karena usaha pun harus dilakukan. Dengan usaha kita mencari sebab dari suatu perkara.
