Kenapa Cicak Harus Dibunuh? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat: karena Membawa Keburukan dan Ujian Keimanan

- 12 Desember 2021, 18:13 WIB
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan membunuh cicak tidak hanya mendapat pahala, tapi juga jadi ujian yang mudarat dan ujian keimanan.
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan membunuh cicak tidak hanya mendapat pahala, tapi juga jadi ujian yang mudarat dan ujian keimanan. /Tangkap Layar: YouTube/Adi Hidayat Official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan ada hikmah yang dapat diambil dari setiap makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah SWT.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ketika Allah SWT menciptakan makhluk hidup, terdapat tujuan tertentu yang disiapkan. Salah satunya dalam penciptaan hewan-hewan di muka bumi.

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan penciptaan hewan ada yang mendatangkan kebaikan dan ada juga yang mendatangkan keburukan untuk memberi pertanda kepada manusia. Bahkan, ada juga hewan yang harus dibunuh dan dapat mendatangkan pahala, yaitu cicak.

Baca Juga: 9 Manfaat Sedekah Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Salah Satunya: Hapuskan Dosa

Dilansir SeputarTangsel.Com dari video yang diunggah oleh Kanal YouTube Shaf Dakwah pada 18 Januari 2021, begini penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan hewan yang ciptakan oleh Allah SWT dapat dijadikan sebagai ujian kebaikan bagi manusia, contohnya adalah lebah.

Pendakwah yang akrab disapa UAH itu menjelaskan ketika lebah diciptakan, Allah SWT menyertakannya manfaat, yaitu dapat diambilnya madu sebagai obat bagi manusia.

"Lebah misalnya. Ketika diciptakan, buat kita ngambil madunya kan, untuk manfaatnya sebagai obat dan sebagainya. Hewan ini penciptaannya oleh Allah SWT memang untuk ujian maslahat (kebaikan) untuk kita," kata UAH.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Wafat, Ustadz Abdul Somad Ungkap Kelebihan Meninggal di Hari Jumat

Selain hewan yang membawa ujian kebaikan seperti lebah, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan ada hewan yang diciptakan untuk ujian keburukan yang harus dihindari oleh manusia.

Salah satu contohnya dikatakan UAH adalah nyamuk. Nyamuk diciptakan oleh Allah SWT untuk menunjukkan ada lingkungan yang kotor dan membawa penyakit di tempat yang ditinggali manusia.

Oleh karena itu, UAH menjelaskan, ketika ada nyamuk, maka menjadi suatu keharusan bagi manusia untuk membunuhnya.

"Kenapa harus dibunuh? Karena dia menunjukkan di situ ada lingkungan yang kotor plus dia membawa kotoran," ucapnya.

Baca Juga: Pesan Buya Yahya untuk Korban Pemerkosaan: Anda Tidak Dosa, Jangan Terpuruk, Allah Akan Kembalikan Itu Semua

Lebih lanjut, hewan yang harus dibunuh karena bukan hanya membawa keburukan, melainkan sebagai ujian keimanan seseorang, yaitu cicak.

Menurut UAH, cicak diciptakan untuk menandakan bahwa hewan tersebut membawa keburukan-keburukan.

Bahkan, dia mengungkapkan ada sebuah hadist yang memerintahkan manusia untuk membunuh cicak bila melihatnya di sekitar rumah dan akan mendapatkan pahala.

"Ada hadist yang mengatakan, Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk membunuh cicak dan akan dapat pahala. Membunuh cicak itu seperti membunuh nyamuk, karena ada kotoran-kotoran," ungkapnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini