Amalan Sunnah Idul Adha yang Dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW, Salah Satunya Puasa Sampai Selesai Sholat

- 6 Juli 2021, 07:51 WIB
Ilustrasi hewan kurban online BAZNAS 2021.
Ilustrasi hewan kurban online BAZNAS 2021. /Unsplash.com/alwi hafizh Almumtaz

SEPUTARTANGSEL.COM – Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang dikenal juga dengan sebutan hari raya kurban atau lebaran haji oleh masyarakat Indonesia.

Adapun beberapa amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW di Hari Raya Idul Adha.

Sebelum ke pembahasan apa saja amalan sunnah yang dianjurkan, kita pahami apa itu Idul Adha.

Baca Juga: Makna Idul Adha dan Perintah Kurban dalam Al Qur’an

Idul Adha disebut hari raya kurban karena memang umat Islam dianjurkan untuk berkurban pada hari ini dan tiga hari sesudahnya (hari tasyrik).

“Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk (patuh kepada Allah).” (QS Al Hajj (22): 24)

Hadist Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim menegaskan anjuran tersebut.

Baca Juga: 4 Tokoh Perempuan Pemimpin dalam Islam yang Menginspirasi

“Rasulullah Saw beribadah kurban 2 ekor domba warna putih bersih dan bertanduk bagus. Aku melihat Rasulullah Saw meletakkan kakinya ke atas sisi tanduk (kanan) hewan kurban itu sambil menyebut nama Allah dan bertakbir. Rasulullah Saw menyembelih kedua hewan kurban itu dengan tangannya sendiri.”

Selain anjuran di atas ada amalan sebelum Idul Adha yang juga sangat dianjurkan.

Amalan tersebut adalah puasa.

Pertama, umat Islam disunnahkan untuk puasa Arafah. Puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, sehari sebelum Idul Adha sebagai penyambutan.

Baca Juga: 5 Pemimpin Diktator Paling Mematikan di Dunia, Presiden Soeharto Posisi Teratas?

“Puasa Arafah (9 Zulhijah) bisa mengikis dosa setahun yang akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharam) bisa mengikis dosa setahun lalu.” (HR. Muslim)

Kedua, puasa tarwiyah yang dilaksanakan selama awal bulan Zulhijah sampai hari ke-9. Ada pula yang melaksanakannya pada tanggal 8 Zulhiijah.

Pada hari Idul Adha, umat Islam juga mempunyai tata cara sendiri dalam menyambutnya.

Baca Juga: Aqiqah, Ketahui Hukum dan Hadisnya Menurut Islam

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs Moh. Rifa’i, sunnah hari raya kurban, antara lain:

- Mandi besar
- Berhias dan memakai wangi-wangian bagi laki-laki
- Mengenakan pakaian terbaik
- Tidak makan sampai pulang atau selesai sholat Idul Adha
- Menggunakan jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang sholat berjamaah
- Memperbanyak bacaan takbir sejak sehari sebelumnya. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini