Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam Bid'ah? Ini Pendapat Buya Yahya

29 Juli 2022, 12:40 WIB
Buya Yahya berbicara tentang kedudukan dan pernyataan bidah doa akhir dan awal tahun baru ISlam. /Foto: Kanal YouTube Al Bahjah TV//

SEPUTARTANGSEL.COM - Besok, Sabtu 30 Juli 2022 di Indonesia akan memasuki Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 H.

Itu berarti, hari ini Jumat 29 Juli 2022 merupakan hari terakhir tahun Hijriah.

Pada akhir dan awal tahun baru Islam, doa dipanjatkan oleh Muslimin. Banyak masjid juga menggelar doa bersama.

Baca Juga: 1 Muharram 1444 H Sebentar Lagi, Jangan Lupa Baca Doa Akhir dan Awal Tahun Agar Terhindar dari Malapetaka

Namun, ada beberapa yang mempertanyakan kedudukan doa akhir dan awal tahun baru Islam tersebut.

Salah seorang menanyakannya kepada Yahya Zainul Ma'arif. Ulama yang akrab disapa dengan Buya Yahya.

".. Sebagian orang mengadakan inovasi baru dalam ibadah dengan membuat doa awal dan akhir tahun. Doa tersebut diikuti oleh orang awam, bahkan imam-imam masjid ikut membacakannya. Doa tersebut tidak diajarkan oleh Nabi dan thabiin. Mohon penjelasannya, Buya," bunyi pertanyaan yang dibacakan dalam kajian Buya Yahya yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Al Bahjah TV yang tayang 12 September 2018.

Sebelum menjawab pertanyaan tentang kedudukan doa akhir dan awal tahun baru Islam, Buya Yahya menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud inovasi dalam ibadah.

Baca Juga: Benarkah Bulan Suro atau Muharram Adalah Bulan Keramat? Buya Yahya Jelaskan Begini

"Inovasi pada ibadah yang telah ditentukan aturannya, hukumnya tidak boleh," Buya Yahya menegaskan di awal penjelasan.

Pengasuh Pesantren Al Bahjah di Cirebon ini kemudian menyebutkan contoh ibadah yang tidak boleh ditambahkan dan dikurangi, yaitu sholat.

Waktu, bacaan, dan gerakan sholat sudah ada aturannya. Umat Islam tidak boleh menambahkan gerakan, meskipun dia ahli senam. Tidak boleh pula mengubah waktunya dengan alasan terlalu lama atau lainnya.

"Ada ibadah yang diberi kebebasan mutlak oleh Allah," terang Buya Yahya.

Contohnya, umat Islam diperintahkan oleh Allah untuk berdzikir.

Baca Juga: Berikut Doa Akhir dan Awal Tahun 1 Muharram 1444 H, Lengkap dengan Latin Beserta Artinya

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوْا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًا ۙ 
yaaa ayyuhallaziina aamanuzkurulloha zikronnn kasiiroo

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (namanya) sebanyak-banyaknya". (QS. Al Ahzab: 41)

Dari semua ayat Al Quran dan hadist tentang dzikir, tidak disebutkan lafadz dan waktunya. Umat Islam dibebaskan dalam melaksanakannya.

Begitu pula dengan doa. Tidak ada batasan tentangnya.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)

"Anda bebas membaca doa apa pun. Bahkan ada riwayat, mencari sandal yang hilang pun berdoa... Yang tidak boleh mengubah doa Nabi," tutur Buya.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Sunnah Bulan Muharram Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan? Ini Bacaan Niatnya

"Memang lebih afdhol doa menggunakan yang diajarkan Nabi, karena Nabi lebih tahu apa yang dibutuhkan umatnya," lanjut Buya.

Namun, Buya menegaskan tidak ada inovasi dalam berdoa. Semua boleh asal untuk kebaikan.

Mengenai doa akhir dan awal tahun isinya juga baik, evaluasi tentang apa yang sudah dilakukan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat: Sambut Tahun Baru Islam 2022 dengan Spirit Hijrah dan Semangat Perubahan

"Doa awal tahun akhir tahun boleh. Pagi sore Anda boleh," tegas Buya Yahya.

"Jangan mudah mengatakan bid'ah ya akhwan.. saudaraku," ingat Buya Yahya. ***

Editor: Nani Herawati

Tags

Terkini

Terpopuler