SEPUTARTANGSEL.COM - Bulan Suro adalah nama bulan pertama dalam istilah penanggalan Jawa.
Bulan Suro dipercayai oleh sebagian orang Jawa sebagai bulan keramat dan sakral.
Bahkan, tak sedikit juga yang mempercayai bahwa bulan Suro adalah bulan yang dipenuhi dengan petaka. Oleh karenanya, orang-orang harus berhati-hati.
Baca Juga: Sinopsis Film Horor 'Malam Satu Suro', Kisah Cinta Beda Alam yang Diperankan Suzanna
Bulan Suro diketahui selalu berbarengan dengan datangnya bulan Muharram dalam penanggalan kalender Islam.
Benarkah bulan Suro adalah bulan keramat? Bulan yang sakral atau bulan penuh petaka?
Dilansir SeputarTangsel.Com dari video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 30 Agustus 2022, begini penjelasan menurut Pendakwah, Buya Yahya.
Buya Yahya mengungkapkan Allah menyenangi hambanya yang selalu berprasangka baik kepada-Nya.
Baca Juga: Berikut Doa Akhir dan Awal Tahun 1 Muharram 1444 H, Lengkap dengan Latin Beserta Artinya
Menurut Buya Yahya, bila seseorang berprasangka baik, maka orang tersebut akan mendapat kebaikan. Dia mengatakan hari Allah itu semuanya baik.
"Allah itu senang dengan hambanya yang berprasangka baik kepada-Nya. Kalau nyangka baik dapat kebaikan. Hari Allah itu semuanya baik," kata Buya Yahya.
Pengasuh Ponpes Al-Bahjah Cirebon itu menyampaikan hari yang jelek hanya ada satu, yaitu ketika seseorang melakukan maksiat.
Dia juga mengaku heran dengan beberapa orang yang membuat isu soal hari sial atau hari petaka. Dia menegaskan hal seperti itu tidak ada.
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah yang Bisa Dilakukan di Bulan Muharram, Lengkap dengan Bacaan Niatnya
Terlebih, bulan Suro yang disebut sebagai bulan malapetaka justru dikatakan Buya Yahya sebagai bulan yang penuh rahmat.
"Suro itu bulan malapetaka, kebalikannya, itu bulan penuh rahmat," ucapnya.
Buya Yahya menjelaskan alasan bulan Suro menjadi bulan penuh rahmat karena berbarengan dengan bulan Muharram.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Peringati Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H Beserta Cara Pasangnya
Dia mengatakan bulan Muharram atau Suro adalah salah satu dari empat bulan Haram atau bulan yang dimuliakan.
"Bulan Allah ada 12, empat di antaranya adalah bulan Haram, di antaranya adalah bulan Muharram, bulan yang dimuliakan bukan, bulan petaka," pungkasnya.***