Bagaimana Cara Mengetahui Seseorang Adalah Jodoh Kita? Simak Penjelasan Buya Yahya

14 Juli 2022, 10:43 WIB
Buya Yahya jelaskan cara mengenali jodoh dan mencari pasangan /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Jodoh adalah seseorang yang ditakdirkan Allah untuk menjadi pendamping hidup kita melalui sebuah ikatan pernikahan.

Jodoh adalah misteri Yang Maha Kuasa, butuh doa dan perjuangan untuk menemukannya.

Selain itu, tak ada jaminan bahwa orang yang kita temui saat ini adalah jodoh kita.

Baca Juga: Harta Ini Bisa Mendatangkan Rezeki dan Menyelamatkan Manusia di Akhirat Menurut Buya Yahya

Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa seseorang adalah jodoh kita?

Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 21 Januari 2019, Buya Yahya mengatakan jodoh harus dipilih dengan benar.

"Nabi mengajarkan, menikah itu memilih. Boleh pilih cantiknya dia, kayanya dia, kemudian perilakunya lembut. Kemudian, terakhir agamanya. Walaupun itu terakhir, Nabi membalik jadi yang pertama. Yang punya agama harus kau dahulukan," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Apakah Sedekah dan Doa dari Pekerjaan Riba Tidak Diterima Allah? Begini Kata Buya Yahya

Menurut Buya Yahya, memilih pasangan yang baik bisa berpengaruh pada keturunan kita.

Buya Yahya menuturkan, kekurangan pasangan harus bisa kita terima sebelum menikah.

Namun Buya Yahya menegaskan, menerima kekurangan tersebut bukan karena sudah terlanjur gandrung atau mencintai.

Karenanya, kita harus mengetahui kelebihan pasangan. Bisa karena parasnya, hartanya, dan kesoleh atau kesolehannya.

Baca Juga: Suami Harus Lebih Mendahulukan Saudara Kandung Dibandingkan Istri? Begini Kata Buya Yahya

"Kalau sudah memilih dengan segala kekurangannya, misalnya apa, dia baik biarpun dia fakir. Dia punya masa depan, rezeki kan bisa dicari bersama. Dia cari makan sendiri, saya makan sendiri, yang penting halal," ujarnya.

"Jadi kekurangan itu memang sudah kita antisipasi, gambaran," kata Buya Yahya menambahkan.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon itu mengatakan, fisik bisa berubah, tetapi tidak dengan akhlaknya.

Baca Juga: Wudhu dalam Kondisi Telanjang Bulat Apakah Sah Hukumnya dalam Islam? Begini Kata Buya Yahya

Karenanya, memilih pasangan harus dengan mata yang terbuka.

"Kalau milih pasangan yang melek matamu. Jadi kalau memilih pasangan, pandanglah calonmu itu dengan mata melek benar, milih. Kalau sudah jadi pasanganmu, pandanglah dengan mata remang-remang," ucapnya.

Buya Yahya menjelaskan, dengan mata remang-remang maksudnya adalah dengan memaafkan kekurangannya.

Pendakwah kelahiran Blitar itu menuturkan, salah pilih pasangan bisa berdampak buruk bagi diri sendiri.

Baca Juga: Buya Yahya Wajibkan Suami Istri Lakukan Ini untuk Wujudkan Kehidupan Rumah Tangga yang Indah

Misalnya, memilih pasangan yang akhlaknya kurang baik bisa membawa pada keburukan.

"Jadi, pandanglah pasanganmu dengan mata remang-remang, nanti bisa abadi hidupmu. Jangan selalu mencari-cari kesalahannya. Kalau kamu mencari kesalahannya, pasti ada kesalahannya karena kamu menikah dengan manusia, bukan malaikat," tuturnya.

"Jika kamu yang mau menikah dengan orang yang tidak pernah punya kekurangan dan tidak pernah punya kesalahan, sampai mati kau tidak akan menikah, selesai," sambungnya.

Baca Juga: Berhubungan Intim Setelah Haid, Tapi Belum Wandi Wajib? Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya menegaskan agar laki-laki maupun perempuan harus saling melengkapi dalam hidup berpasang-pasangan.

"Tinggal bagaimana kekurangan itu yuk kita sempurnakan. Kekurangan pasanganku yang menyempurnakan adalah aku, kekuranganku yang menyempurnakan pasanganku," tegas Buya Yahya.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler