Bagaimana Kriteria Hewan Qurban yang Layak? Simak Penjelasan Zaidul Akbar

21 Juni 2022, 21:44 WIB
Bagaimana Kriteria Hewan Qurban yang Layak? Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar /Youtube dr. Zaidul Akbar/

SEPUTARTANGSEL.COM - Hari Raya Idul Adha akan tiba sekitar 3 pekan lagi. Muhammadiyah telah menetapkan bahwa hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.

Umat Islam pun mulai mempersiapkan ibadah berqurban untuk Hari Raya Idul Adha.

Sebagaimana ketentuan dalam ibadah yang lain, terdapat pula beberapa ketentuan ibadah qurban.

Baca Juga: Buya Yahya Beri Penjelasan Hukum Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal

Ustadz dan Pakar Herbal Zaidul Akbar mengungkapkan terdapat beberapa syarat dan kriteria hewan qurban.

"Allah tak mungkin memilihkan yang biasa biasa sajaAllah pasti memilihkan yang terbaik
Allah pasti memberi isyarat lain dalam alquran surat As saffat 107," kata Zaidul dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @zaidulakbar, Selasa 21 Juni 2022.

Hewan yang boleh kita qurbankan adalah hewan-hewan yang memang dituntunkan, seperti, kambing atau domba, sapi atau kerbau, atau unta.

Tidak diperkenankan menggunakan hewan yang lain, seperti, ayam (meskipun jumlahnya 100 ekor, itik, puyuh, kalkun, apalagi babi.

Baca Juga: Mengapa Kita Harus Berkurban? Simak Penjelasan Ustadz Hanan Attaki

Zaidul menjelaskan jika hewan qurban yang dipilih adalah domba, maka dipilih domba yang besar.

"Di pilih domba dan dipilih domba yang besar
Dua kata kunci : domba dan besar," kata Zaidul.

Hal ini sesuai firman Allah, Al Qur'an Surat Saffat ayat 107:

"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar."

Menurut Zaidul, sesuai Al Qur'an maka harus dipilih hewan qurban yang terbaik.

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Jakarta Selasa 21 Juni 2022, Cek Waktunya di Sini

"Jadi ya kalo kita mengikuti ayat tersebut maka qurban yang paling baik mengikuti dua kaidah tadi meski pun tentunya hewan lain juga tetap bisa dijadikan hewan qurban seperti kambing, sapi, unta, kerbau," ungkap Zaidul.

Kemudian, jika benar benar ingin mengikuti Al Qur'an maka perlu dicari domba yang baik.

"Domba yang baik tentunya dikasi pakan yang baik, tinggi protein, tinggi serat dan gizi lain dari bahan-baham alami yang Allah ciptakan
Sehingga daging dombanya ga dikasi bumbu apa aja di sate atau di grill langsung enak," ungkap.

Zaidul mengklaim bahwa domba yang dipeliharanya adalah domba perawatan spesial.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Jadwal dan Keutamaannya

"Pakannya edamame, dan okra dan yang seger-seger lainnya," ungkapnya.

Kemudian dalam hadist yang diriwayatkan Anas:

“Bahwasannya Nabi SAW telah berqurban dengan dua ekor kibas yang enak dipandang mata lagi mempunyai tanduk. Beliau menyembelih sendiri dengan membaca basmalah dan mengucapkan takbir.” (HR. Bukhari no. 5565 dan Muslim no. 1966).

Kemudian, syarat umur hewannya. Hewan qurban harus sudah dewasa.

Baca Juga: Masih Terus Diperbincangkan, Ini Jawaban Tegas Ustadz Adi Hidayat Tentang Sejak Kapan Rendang Punya Agama.

Maka ternak diijinkan untuk menjadi hewan qurban apabila ia telah dewasa sempurna dan berganti minimal sepasang gigi serinya (poel).

Sesungguhnya proses pergantian gigi ternak ruminansia dari gigi seri susu menjadi gigi seri permanen pada rahang bawah ternak kambing atau domba umumnya terjadi setelah berusia minimal 14 hingga 16 bulan, sapi atau kerbau setelah minimal 24 bulan, dan unta setelah minimal 60 bulan.

Jika memang hewan qurban yang musinnah tidak tersedia, maka kita diijinkan berqurban menggunakan hewan qurban yang masih jadza'ah (mendekati dewasa).

Dalam hadits disebutkan, dari Jabir ra., beliau berkata, Rasulullah bersabda:

"Janganlah kalian menyembelih hewan qurban, kecuali yang telah musinnah, terkecuali kalian sukar memperolehnya, maka sembelihlah domba yang jadza'ah.”(HR. Muslim no. 1963).***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler