SEPUTARTANGSEL.COM - Anak yang sedang belajar puasa harus mendapat perhatian yang ekstra dari orang tua.
Pastikan anak tetap dalam kondisi fit agar ibadah puasa mereka tetap berjalan dengan lancar.
Fisik anak yang masih dalam masa tumbuh kembang memiliki sensitivitas yang cukup rentan.
Berikut adalah beberapa tips menjaga anak tetap fit saat berpuasa yang sudah SeputarTangsel.Com rangkum dari berbagai sumber:
1. Penuhi kebutuhan gizi anak
Kebutuhan kalori setiap anak akan berbeda sesuai dengan aktivitas yang dilakukan. Pada saat sedang berpuasa, kalori didapat ketika makan sahur dan buka.
Maka orang tua harus memperhatikan asupan gizi saat sahur dan berbuka. Pilihlah makanan yang kaya serat seperti sayuran atau buah-buahan.
2. Beri vitamin atau suplemen khusus anak
Daya tahan tubuh anak dapat dijaga dengan memberikannya vitamin atau suplemen khusus anak dengan teratur.
Pilihlah vitamin atau suplemen yang mengandung omega-3 agar kesehatan dan tumbuh kembang fisiknya dapat terjaga dengan baik walau sedang berpuasa.
Hindari vitamin atau suplemen yang terlalu manis atau asam agar tidak mengganggu gigi dan kesehatan lambungnya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Puasa Rajab Sebaiknya Disandarkan Kepada Hadis Shahih
3. Mengatur jenis kegiatan
Aktivitas yang menggunakan fisik berlebih akan menyebabkan anak mudah lelah dan haus. Hal ini tentu akan berdampak tidak baik selama proses berpuasa.
Ajaklah anak untuk beraktivitas yang tidak terlalu melelahkan, misalnya bermain di dalam rumah, menggambar, menonton televisi atau kegiatan lainnya.
4. Ajak anak tidur siang
Tidur menjadi bagian ibadah saat sedang berpuasa. Ajaklah anak untuk tidur siang agar tetap fit.
Waktu tidur malam yang sedikit berkurang karena sahur dapat menguras energi anak, sehingga tidur dapat memulihkan tenaganya kembali.
Jika anak tidak mau tidur siang, orang tua bisa menyarankannya untuk beristirahat agar tidak merasa lelah, lapar atau haus.
5. Penuhi kebutuhan cairan anak
Cairan merupakan zat penting dalam tubuh. Pada saat sedang berpuasa, cairan tubuh akan berkurang.
Beri arahan pada anak untuk dapat minum air lebih banyak agar tidak mengalami dehidrasi.
Orang tua juga dapat menyediakan menu yang berkuah agar asupan cairan dapat tercukupi juga.
6. Mengatur menu saat sahur dan buka
Menu yang tepat dapat mempertahankan daya tahan tubuh dengan baik. Sediakan makanan yang sesuai selera anak dan memenuhi gizinya.
Hindari menyediakan makanan olahan yang banyak mengandung tepung, gorengan, atau kudapan yang terlalu manis.
Makanan pedas atau bersoda juga sebaiknya tidak diberikan pada anak karena dapat meningkatkan asam lambung.
Pada saat sahur sediakan makanan kesukaan anak yang tidak terlalu asin atau mengandung penyedap rasa karena dapat membuat cepat haus saat siang hari.
Orang tua harus benar-benar memperhatikan kesiapan fisik dan mental anak agar kegiatan puasa mereka dapat berjalan dengan lancar.
Pembiasaan yang dilakukan sejak dini akan membantu anak terbiasa untuk beribadah dengan ketaatan pada Allah SWT.***