Idul Adha Sudah Dekat, Ini Keutamaan Menyembelih Kurban

10 Juli 2021, 10:56 WIB
Menyembelih kurban pada hari Idul Adha dan 3 hari sesudahnya mempunyai banyak keutamaan. /Foto: Seputar Tangsel/Sugih Hartanto/

SEPUTARTANGSEL.COM – Idul Adha tahun ini jatuh tanggal 20 Juli 2021 di ujung masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyaakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Berkurban atau menyembelih hewan kurban merupakan ibadah sunnah pada saat perayaan hari raya tersebut dan beberapa hari sesudahnya, yang disebut hari tasyrik.

Itu sebabnya hari Idul Adha disebut sebagai hari raya kurban. Sementara sebutan Lebaran Haji dikarenakan hari Idul Adha merupakan puncak dari ibadah rukun Islam kelima.

Baca Juga: 4 Kriteria Hewan Kurban Agar Sah Menurut Ajaran Islam

“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).” (Al-Qur'an surat Al-Kautsar: 2)

Tentu saja kurban disyariatkan karena mempunyai keutamaan yang cukup banyak. Beberapa di antaranya dijelaskan di bawah ini.

1. Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah

“Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa.” (Al-Qur'an Al Maidah: 27)

Ibadah kurban menunjukkan ketakwaan, yang berarti tunduk kepada seluruh perintah Allah, sebagaimana kisah Nabi Ibrahim yang pada awalnya rela menyembeli Ismail, anaknya.

Baca Juga: 4 Cara Mengolah Daging Kambing Kurban Supaya Tidak Bau Prengus

Meski kemudian, saat akan disembelih, Ismail kemudian digantikan dengan seekor kambing yang besar.

2. Melipatgandakan Amalan

“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR. Ibnu Majah)

Dari hadits di atas dapat dikatakan, kurban melipatgandakan amalan dan memberatkan timbangan seorang muslim di akhirat kelak.

Ini dikarenakan, semua bagian dari hewan kurban, termasuk darah dan bulunya akan dihitung oleh Allah SWT.

Baca Juga: Makna Idul Adha dan Perintah Kurban dalam Al Qur’an

3. Syiar dan Kabar Gembira

Ibadah kurban merupakan bagian dari syiar agama Islam. Apalagi pelaksanaannya melibatkan banyak orang, mulai dari pemilik kurban, penyembelih, hingga pendistribusiannya.

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (Al-Qur'an surat Al Hajj: 34)

4. Meningkatkan Kepedulian Sosial Umat Islam

Setelah disembelih, hewan kurban diberikan kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan. Ini pertanda, bahwa ibadah ini meningkatkan rasa dan kepedulian sosial umat Islam dengan sesama.

Baca Juga: Idul Adha 2021 pada Masa PPKM Darurat, Pembagian Daging Kurban Diantar ke Rumah, Tanpa Kupon

5. Tanda Syukur kepada Allah

Kurban merupakan tanda syukur kepada Allah. Tidak semua orang dapat melakukannya karena satu hewan kurban mempunyai harga sendiri. Namun, orang yang mampu juga belum tentu tergerak untuk berkurban.

Ayat untuk berkurban diturunkan Allah saat umat Islam zaman Rasulullah mendapat tekanan kaum kafir. Apapun kondisi yang ada, muslim diperintahkan selalu bersyukur. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler