Microsoft: Hacker Korea Utara dan Rusia Menargetkan Peneliti Covid-19

- 14 November 2020, 06:22 WIB
Ilustrasi hacker
Ilustrasi hacker /Foto: Pixabay/TheDigitalArtist/

Baca Juga: Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU Termin II Ditunda? Ini Kata Menaker

Beberapa detail lainnya diberikan Microsoft. Mereka menolak menyebutkan organisasi yang ditargetkan, mengatakan mana yang telah terkena aktor mana, atau memberikan garis waktu atau deskripsi yang tepat tentang upaya gangguan.

Dikutip Seputartangsel.com dari Reuters, Kedutaan Rusia di Washington telah berulang kali membantah tuduhan keterlibatan Rusia dalam spionase digital.

Perwakilan Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak segera menanggapi pesan yang meminta komentar. Pyongyang sebelumnya membantah melakukan peretasan di luar negeri.

Baca Juga: Khawatir Digeruduk Massa, Polisi Jaga Rumah Nikita Mirzani Tanpa Diminta

Baca Juga: Cek Rekening Sekarang, BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU Rp2, 4 Juta Termin II Sudah Cair

Tuduhan spionase dunia maya muncul ketika kekuatan dunia berlomba-lomba di belakang layar untuk memproduksi vaksin untuk virus itu.

Mereka juga menyoroti bagaimana Microsoft mendesak kasusnya untuk seperangkat aturan global baru yang melarang gangguan digital yang ditujukan untuk penyedia layanan kesehatan.

Baca Juga: Sri Mulyani: Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Telah Terealisasi 55 Persen

Baca Juga: Habib Rizieq Mengajak Rekonsiliasi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Malah Bilang Begini

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x