Ini Deretan Miliarder yang Jadi Cukong Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat 2020

- 6 November 2020, 19:10 WIB
Ilustrasi sokongan dana dalam Pilpres AS 2020.
Ilustrasi sokongan dana dalam Pilpres AS 2020. /Foto: Pixabay/Geralt/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mencalonkan diri untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) memang butuh modal yang banyak.

Tak hanya mengandalkan kekuatan figur publik, sokongan dana besar juga lazim dibutuhkan dalam sistem pemilihan demokrasi.

Begitu juga dengan pilpres AS, diketahui para paslon dicukongi sejumlah pebisnis hingga konglomerat sebagai sponsor utama.

Baca Juga: Saatnya Bangkit, Mulai dari Wisata Domestik yang Murah dan Aman Covid-19

Baca Juga: Donald Trump Sedang Asyik Pidato, Sejumlah Televisi AS Mendadak Menyetop, Kenapa?

Seperti halnya Joe Biden, sederet miliarder perusahaan teknologi diketahui menjadi cukong alias memodali Joe Biden dalam Pilpres AS 2020.

Mereka menggelontorkan puluhan hingga ratusan miliar rupiah untuk membantu Biden mengalahkan Presiden Donald Trump dan mengambil alih kekuatan senat. 

Sebagian donatur politik ini adalah pemilik perusahaan yang nilai sahamnya terus naik dalam 11 tahun terakhir.

Baca Juga: Pada Hari Pahlawan, Gatot Normantyo dan Susi Pudjiastuti Akan Dapat Bintang Mahaputera Oleh Jokowi

Baca Juga: Fadli Zon: Reynhard Kriminal Memalukan Dibantu, Habib Rizieq Malah Dipojokkan Menko dan Dubes

Nama-nama besar di antaranya adalah CEO Netflix Reed Hastings; pendiri LinkedIn, Reid Hoffman; salah satu pendiri Facebook, Dustin Moskovitz dan lainnya.

Menurut Center for Responsive Politics, beberapa negara bagian yang menjadi sentra perusahaan teknologi di AS seperti California, Washington dikenal sebagai basis Partai Demokrat.

Namun, banyak dukungan dari pengusaha teknologi di negara bagian lain, lantaran mereka kecewa dengan kebijakan Donald Trump terkait imigrasi, perdagangan dan perubahan iklim, serta penanganannya terhadap Covid-19.

Baca Juga: Sering Ada Demo di Kawasan Kedubes Prancis, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan

Baca Juga: Terdampak Merapi, Sejumlah Obyek Wisata Ditutup Sementara

Miliaran uang mereka berikan melalui Komite Aksi Politik (PAC), sejenis tim sukses di Indonesia, lantaran undang-undang di AS membatasi sumbangan langsung ke kandidat maksimal 2.800 Dolar AS (Rp 40 juta).

Namun, berkat keputusan Mahkamah Agung soal dana kampanye pada 2010, tidak ada batasan hukum tentang seberapa banyak seseorang bisa menyumbang untuk PAC.

Berikut adalah beberapa donatur politik dan sumbangannya untuk Joe Biden atau kandidat senator Partai Demokrat dari kalangan pengusaha teknologi seperti dilaporkan CNBC:

1. Dustin Moskovitz, CEO Asana dan salah satu pendiri Facebook, menyumbang 24 juta Dolar AS (Rp 345 miliar).

Baca Juga: Ngakak! Langkahi Pengumuman Resmi, Presiden Jancukers Beri Selamat kepada Joe Biden

Baca Juga: Overstay, Fiersa Besari Minta Maaf ke Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani

2. CEO Twilio Jeff Lawson dan istrinya, Erica, menyumbang 7 juta Dolar AS (Rp 100 miliar).

3. Mantan CEO Google, Eric Schmidt, menyumbang 6 juta Dolar AS (Rp 86 miliar).

4. CEO Netflix, Reed Hastings dan istrinya, Patty Quillin, menyumbang lebih dari 5 juta Dolar AS (Rp 71 miliar).

Sebagian donasi diberikan kepada kandidat senator Partai Demokrat yang maju di Maine, Texas, dan Iowa. 

5. Reid Hoffman, pendiri LinkedIn, menyumbang 14 juta Dolar AS (Rp 201 miliar) untuk PAC Biden dari Unite the Country dan American Bridge 21st Century.

Baca Juga: Presiden UFC Dana White Tanggapi Santai Hasil Pilpres AS

Baca Juga: Polisi Akan Memeriksa Kembali Kasus Hukum Habib Rizieq, FPI: Itu Kriminalisasi

6. Vinod Khosla, investor terkemuka di Silicon Valley, menyumbang 1 juta Dolar AS (Rp 14 miliar) untuk kandidat senat dan PAC American Bridge 21st Century.

7. Michael Moritz dari Sequoia Capital menyumbang lebih dari 3 juta Dolar AS (Rp 43 miliar) untuk mendukung Partai Demokrat di negara bagian yang persaingannya ketat.

8. Jessica Livingston, salah satu pendiri Y Combinator, menyumbang 5 juta Dolar AS (Rp 72 miliar) untuk Tech for Campaigns yang memberikan bantuan digital dan teknis kepada kelompok Demokrat.

9. Mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer dan istrinya, Connie, menyumbang 7 juta Dolar AS (Rp 100 miliar) untuk Everytown for Gun Safety, yang mendukung Biden dan kandidat senator dari Partai Demokrat.

Baca Juga: Dokter Tirta Mengaku Ditelepon Orang Misterius, Minta Tak Ikut Campur Kasus Jerinx SID

Baca Juga: Mau Perpanjang SIM Secara Online, Ini Cara dan Syaratnya

10. Irwin Jacobs, salah satu pendiri Qualcomm, menyumbang hampir 10 juta Dolar AS (Rp 14 miliar).

Rinciannya, 7 juta Dolar AS (Rp 100 miliar) untuk sejumlah tim sukses kandidat senator dan 3 juta Dolar AS (Rp 43 miliar) untuk cucunya, Sara Jacobs, yang maju sebagai calon anggota DPR di San Diego County.

11. Kenneth Duda, salah satu pendiri Arista, menyumbang sekitar 4 juta Dolar AS (Rp 57 miliar), untuk PAC American Bridge 21st Century dan Pacronym.

12. Marc Merrill, salah satu pendiri Riot Games, yang diakuisisi oleh Tencent China pada 2011, menyumbang lebih dari 1 juta Dolar AS (Rp 14 miliar) untuk Unite America, sebuah kelompok yang mendukung kandidat kongres di kedua partai.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x