Raksasa Farmasi dan Pemerintah Diminta Transparan Soal Pembiayaan Vaksin Covid-19

- 30 Oktober 2020, 07:15 WIB
Pengujian sampel vaksin Covid-19 nonaktif di sebuah laboratorium milik Sinovac Biotech Ltd.
Pengujian sampel vaksin Covid-19 nonaktif di sebuah laboratorium milik Sinovac Biotech Ltd. /Foto: - ANTARA / Xinhua/

Baca Juga: Jaga Mutu dan Keamanan, BPOM: Obat dan Vaksin Covid-19 Harus Lulus Uji Klinis

Pengabaian kekayaan intelektual sementara diperdebatkan bulan ini di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Tetapi ditentang Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Swiss, dan lainnya.

"Sejak awal pandemi, prioritas kami adalah memastikan bahwa semua orang menikmati hasil sains. Di masa-masa sulit ini, teknologi dan penemuan kesehatan terbaik tidak dapat disimpan hanya untuk beberapa orang, itu harus tersedia untuk semua," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

“Berbagi data dan informasi yang sering dirahasiakan atau dilindungi oleh kekayaan intelektual dapat meningkatkan kecepatan perkembangan teknologi secara signifikan,” tambahnya.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x