Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Donald Trump dikabarkan telah meninggalkan rumah sakit tempat ia menjalani perawatan Covid-19 pada Senin 5 Oktober 2020 waktu setempat.
Dari rumah sakit, Trump langsung kembali ke Gedung Putih dengan helikopter.
Dia tampak menggunakan masker bedah warna putih. Trump mengepalkan tangannya dan memberikan acungan jempol saat menuruni anak tangga Pusat Medis Walter Reed di luar Washington.
Baca Juga: Ini Beda Fenomena La Nina dan El Nino Berikut Dampaknya Bagi Cuaca di Indonesia
Trump sempat menanggapi pertanyaan awak media soal jumlah orang yang terinfeksi di Gedung Putih, tapi hanya menjawab, "Terima kasih banyak."
Sebelumnya, Presiden Partai Republik itu, dibawa ke rumah sakit pada Jumat usai didiagnosa penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
"Merasa sangat baik!" cuitnya dalam akun Twitternya @realDonaldTrump yang diunggah pada jam 01.37 WIB, Senin 6 Oktober 2020.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
"Jangan takut Covid-19. Jangan biarkan hal itu mendominasi hidup Anda. Kami telah mengembangkan, di bawah pemerintahan Trump, sejumlah pengetahuan dan obat yang sangat hebat. Saya merasa lebih baik dibanding 20 tahun yang lalu!" lanjut Trump.
Pesaing Joe Biden, dari Partai Demokrat, pada pilpres 3 November mendatang ini, tidak mengalami demam selama lebih dari 72 jam dan kadar oksigennya normal, menurut tim medis kepada wartawan di rumah sakit.
Akan tetapi, para dokter menolak membahas dampak apa pun penyakit di paru-paru presiden atau mengungkapkan kapan Trump terakhir kali dinyatakan negatif Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta: Anggota BPJS Dapat BLT Sebesar Rp 4 Juta? Simak Penjelasannya
Menurut Tim medis, presiden mendapatkan oksigen tambahan dua kali dalam beberapa hari terakhir.
"Ia mungkin belum sepenuhnya keluar dari bahaya," kata Dr. Sean. P. Conley, dokter Gedung putih seperti dilansir Antara.
"Jika kami mampu melewati hari Senin dengan Trump masih dalam kondisi yang sama atau membaik, lebih baik lagi, maka kami semua dapat menghela napas lega yang terakhir," tuturnya lagi.
Baca Juga: Omnibus Law Disahkan, Ini Kata Serikat Pekerja Tentang Hak-hak Buruh yang Hilang
Namun, Conley menegaskan bahwa tim medis yakin Trump telah siap meninggalkan rumah sakit, seraya menekankan bahwa Trump akan mendapatkan perawatan medis kelas dunia sepanjang waktu di Gedung Putih.
Conley mengatakan para dokter berada di "wilayah yang belum pasti" sebab Trump menerima pengobatan tertentu di awal riwayat penyakitnya.***
