Angka Kematian Covid-19 Mencemaskan, Warga Bawa Tabung Gas Sendiri Untuk Bakar Jenazah Keluarga

- 15 Agustus 2020, 20:11 WIB
Ilustrasi tabung gas elpiji Pertamina.
Ilustrasi tabung gas elpiji Pertamina. /Foto: Dok. Pertamina/

Krematorium keliling berukuran lima meter kali dua setengah meter ini dipasangi gas elpiji yang disiapkan sendiri oleh pihak keluarga korban.

Dikutip Seputartangsel.com dari Mirror, Jumat, 14 Agustus 2020, Carlos Ayo, pakar lingkungan dan juga salah satu perancang "oven krematorium" itu mengatakan, hal ini akan membantu negara dalam keadaan pandemi.

Artikel ini telah tayang di depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Kasus Kematian Akibat Covid-19 Memprihatinkan, Warga Bawa Tabung Gas LPG Bakar Jenazah Keluarganya"

 

Menurut Ayo, proses mengkremasi jenazah membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan menghabiskan sekitar tiga tabung gas LPG. Hal ini telah berlangsung selama 20 hari terakhir.

"Kami ingin membantu di saat pandemi ini," katanya kepada The Guardian.

Ayo menjelaskan, ia berpikir, tentu lebih baik krematorium bisa bergerak, mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, daripada keluarga korban yang membawa jenazah mendatangi krematorium konvensional.

Baca Juga: Banyak Pelanggaran Protokol Kesehatan, Pemprov DKI Tiadakan Kawasan Khusus Pesepeda Mulai Besok

Ayo mematok harga hanya 30 poundsterling atau sekitar Rp580.000 untuk jasa krematorium kelilingnya.

Ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pemakaman konvensional yakni 764 poundsterling atau sekitar Rp14 juta.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Terkait

Terkini

x