MSF Beri Dukungan Medis dan Kesehatan Mental Bagi Korban Ledakan Beirut

- 14 Agustus 2020, 10:04 WIB
Dampak kerusakan akibat ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon
Dampak kerusakan akibat ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon /Foto: MSF/Mohamad Cheblak/

Ledakan dahsyat yang terjadi seminggu lalu meluluhlantakkan gudang pelabuhan Beirut.

Tanggapan pertama terhadap ledakan tersebut datang dari orang-orang Lebanon sendiri. Mereka secara spontan mencoba memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang terkena dampak ledakan dengan menggunakan sumber daya minimal yang mereka miliki.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat 14 Agustus 2020: TRANS 7, TRANS TV, NET TV, MNC TV, GTV, SCTV, RCTI

Ledakan itu menghasilkan gelombang kejut seismik yang mengguncang tanah, menghancurkan jendela dan menghancurkan bangunan di seluruh Beirut. Sementara kota itu tengah terdampak krisis ekonomi dan lonjakan infeksi Covid-19

“Sejak itu, kasus Covid-19 yang dilaporkan meningkat tajam di Lebanon. Terutama di Beirut. Ada lebih dari 1.500 kasus baru dalam seminggu. Ini mewakili hampir 25 persen dari semua kasus yang dilaporkan di negara itu sejak awal pandemi,” kata Kepala Misi di Lebanon Julien Raickman dalam siaran pers MSF.

Baca Juga: Berpotensi Memperparah Penularan Covid-19, Pemerintah Fokus Pencegahan Karhutla

MSF mencatat, ledakan tersebut menyebabkan kematian lebih dari 150 orang dan melukai lebih dari 6 ribu.

Sementara lebih dari 300 ribu orang kehilangan rumah dan harus mencari tempat tinggal lain.

Pada malam ledakan, ada banyak pasien yang masuk ke fasilitas kesehatan di seluruh ibu kota.

Tindakan pencegahan dan infeksi tidak dapat dilaksanakan dengan baik sehingga menyebabkan peningkatan ini.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini