Australia Batalkan Pengakuan Yerusalem Barat Sebagai Ibu Kota Israel dalam Upaya Kembali Dukung Palestina

- 18 Oktober 2022, 09:51 WIB
Australia batalkan pengakuan Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel
Australia batalkan pengakuan Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel /Ammar Awad//Reuters/

"Kami tidak akan mendukung pendekatan yang merusak prospek ini," jelas Penny.

Status Yerusalem memang merupakan salah satu poin terbesar dalam upaya mencari kesepakatan damai antara Israel dan Pelestina.

Israel menganggap, seluruh kota, termasuk sektor timur yang dicaploknya setelah perang Timur Tengah tahun 1967 sebagai ibu kotanya.

Sementara itu, para pejabat Palestina menginginkan Yerusalem Timur yang juga diduduki Israel sebagai ibu kota negaranya di masa depan dengan wilayah hingga ke barat, Bank, dan Jalur Gaza.

Baca Juga: Ferdy Sambo Marah dan Bunuh Brigadir J, Refly Harun: Hanya Orang Psikopat yang Begini

Morrison sebelumnya mengumumkan, pemerintahan konservatifnya mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel. Itu dilakukan setelah AS kembali pada beberapa dekade kebijakan dengan mengakui kota dan memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke sana.

Keputusannya dikritik secara luas oleh kelompok-kelompok pro-Palestina serta Partai Buruh. Partai ini yang kemudian menjadi oposisi dan berjanji membalikkan keadaan jika terpilih.

Kini, janji itu ingin dibuktikan Penny Wong.

"Saya menyesal bahwa keputusan Mr Morrison untuk bermain politik melibatkan pergeseran posisi Australia," katanya.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Tangsel Hari Ini Selasa 18 Oktober 2022, Ada di Pamulang Square

Halaman:

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

x