Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia Setelah Konservatif Menangkan Pemilu

- 26 September 2022, 14:32 WIB
Giorgia Meloni akan menjadi PM wanita pertama Italia
Giorgia Meloni akan menjadi PM wanita pertama Italia /Reuters/ Guglielmo Mangiapane//

SEPUTARTANGSEL.COM - Giorgia Milani akan menjadi perdana menteri (PM) wanita pertama Italia.

Dia memimpin aliansi Konservatif memenangkan pemilihan umum (pemilu) di Italia, Minggu 25 September 2022.

Hasil akhir menunjukkan, sayap kanan memliki suara yang dominan di parlemen dan mungkin memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam politik, setelah bertahun-tahun pemilu pergolakan.

Baca Juga: Italia Usir 30 Diplomat Rusia karena Alasan Keamanan

Sejumlah media di Italia mengumumkan kemenangan Giorgia Meloni dengan antusias.

'Giorgia Meloni Telah Menang', demikian judul tulisan di harian terbesar Italia, Corrice della Sera.

Sementara II Tempo yang berhaluan kanan menulis, 'Ini Giliran Giorgia'.

Meski demikian para pengamat menilai, Giorgia Meloni dan sekurunya akan mendapatkan daftar tantangan yang menakutkan saat memerintah.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Tangsel Hari Ini Senin 26 September 2022, Cek di Sini

Dia harus menghadapi, antara lain melonjaknya harga energi, perang di Ukraina, dan penderitaan baru di ekonomi terbesar ketiga di zona Eropa.

"Kita harus ingat bahwa kita tidak berada di titik akhir, kita berada di titik awal. Mulai besok kita harus membuktikan nilai kita," kata Meloni yang kini berusia 45 tahun kepada pendukungnya, dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Senin 26 September 2022.

Meloni mengecilkan akar pasca-fasis partainya dan menggambarkannya sebagai kelompok arus utama seperti Konservatif Inggris. 

Selain itu, dia juga akan mendukung kebijakan Barat tentang Ukraina. Melani tidak mengambil resiko dengan keuangan Italia yang rapuh.

Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis Little Women Episode 8: Gaya Glamour Kim Go Eun Buat Wi Ha Joon Bingung

Sementara itu, negara-negara Eropa dan pasar keuangan masih hati-hati meneliti langkah Meloni. 

Itu dilakukan mengingat masa lalunya skeptis. Apalagi Italia juga ambivalen dengan sekutunya, Rusia.

Meloni sendiri memberikan nada damai dalam bicaranya. Dia meminjamkan rakyat untuk semua orang.

"Jika kita dipanggil untuk memerintah negara ini, kita akan melakukannya untuk semua orang Italia, dengan tujuan tanpa memilih rakyat dan fokus pada apa yang tidak kita lakukan daripada yang memisahkan," kata Meloni.

Baca Juga: Kepala BNPT Sebut Media Sosial Sering Disalahgunakan Terorisme, Hendri Satrio: Tebak Kelompok Mana?

"Ini adalah waktu untuk bertanggung jawab," tegasnya. ***

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

x