Lebih dari 70 Tahun Setelah Perang Korea, Korsel Tawarkan Pembicaraan Reuni Keluarga dengan Korut

- 9 September 2022, 08:18 WIB
Ilustrasi bendera Korsel
Ilustrasi bendera Korsel /Foto: Reuters/ Kim Hong-ji//

SEPUTARTANGSEL.COM - Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) mengalami perang saudara pada tahun 1950-1953. 

Peristiwa yang dikenal dengan sebutan Perang Korea tersebut, akhirnya memisahkan dua wilayah menjadi negara yang berbeda. 

Pemisahan kedua wilayah menjadi dua negara yang berbeda menyebabkan banyak anggota keluarga terpisah puluhan tahun.

Baca Juga: Korsel Cabut Aturan Terkait Covid-19, Susul Penurunan Kasus yang Ada

Oleh karena itu, Kamis 8 September 2022 Korsel menawarkan pembicaraan dengan Korut untuk membahas reuni keluarga. Mereka ingin mempertemukan anggota keluarga yang sudah terpisah lebih dari 7 dekade.

Menteri Unifikasi, Kwon Young-se yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea, mengadakan pertemuan untuk membahas penawaran. Dia mengatakan, Seoul akan mempertimbangkan preferensi Pyongyang dalam memutuskan tanggal, tempat, agenda, dan format pembicaraan.

"Kami berharap pejabat yang bertanggung jawab dari kedua belah pihak akan bertemu langsung sesegera mungkin untuk diskusi terbuka tentang kemanusiaan termasuk masalah keluarga yang terpisah," kata Kwon dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Kamis 8 September 2022.

Usulan yang mengejutkan itu datang beberapa hari sebelum hari raya Chuseok.

Baca Juga: Salah Satu Siswa Korut yang Dihukum Usai Nekat Nonton Squid Game, Diduga Bebas dengan Suap

Namun, banyak yang menyangsikan keberhasilan penawaran Korsel. Prospeknya tidak menjanjikan. Apalagi mengingat hubungan lintas batas kedua negara yang sulit. Sementara Korut juga berlomba untuk meningkatkan persenjataannya.

Bulan lalu, saudara perempuan pemimpin Korut Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengecam Korsel. Negaranya tidak mau menerima bantuan ekonomi dengan imbalan pelucutan senjata nuklir.

Namun, Korsel juga tidak memberikan insentif dalam penawaran untuk reuni keluarga. Menurut Seoul, Korut harus menangani masalah kemanusiaannya sendiri.

Meski demikian, proposal reuni keluarga akan tetap dibuat hingga prosesnya benar-benar terlaksana.

Baca Juga: Pesulap Merah dan Hotman Paris Sindir Rara Pawang Hujan: Tidak Ada Manusia Yang Bisa Memberhentikan Hujan

"Bahkan jika Pyongyang menolak tawarannya, Seoul akan terus membuat proposal," kata Kwon. ***

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

x