Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen.
Para saksi menyatakan, seorang pria membawa senjata rakitan menembaki dia dari belakang.
Dalam foto yang beredar, Shinzo Abe ditembak di bagian dada sebanyak dua kali.
"Saya pikir itu petadan pada awalnya," kata seorang saksi kepada NHK dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Jumat 8 April 2022.
"Tindakan kebiadaban seperti itu tidak dapat ditoleransi," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno.
Sementara itu, polisi setempat menyebut, mereka sudah menangkap seorang pria berusia 41 tahun yang dicurigai melakukan penembakan.
Shinzo Abe yang kini berusia 67 tahun mendapat serangan jantung setelah sebelumnya sempat sadar dan responsif.
Televisi NHK Jepang menunjukkan, mantan PM Jepang Shinzo Abe sedang berpidato di luar stasiun kereta api ketika dua tembakan terdengar. Setelah itu, kepulan asap terlihat di belakangnya.
Kekerasan politik jarang terjadi di Jepang, negara dengan peraturam senjata yang ketat.
Terakhir, pada tahun 2007 Mayor Nagasaki dibunuh dan ditembak Yakuza. Sebelumnya, Ketua Partai Sosialis Jepang dibunuh dalam sebuah pidato pada tahun 1960 oleh pemuda sayap kanan dengan pedang pendek samurai.
Shinzo Abe sendiri menjabat dua periode sebagai PM. Dia menjadi PM terlama di Jepang dan mengundurkan diri tahun 2020 dengan alasan kesehatan.
Meski demikian, Abe tetap mendominasi Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, mengendalikan salah satu faksi utamanya. ***
