Rusia Peringatkan Umat Manusia dalam Bahaya Bila Negara Barat Menghukumnya

- 7 Juli 2022, 14:05 WIB
Presiden Ukraina dikawal para pasukannya saat hendak bertemu dengan Perdana Menteri Irlandia/
Presiden Ukraina dikawal para pasukannya saat hendak bertemu dengan Perdana Menteri Irlandia/ /Dok. Reuters/

SEPUTARTANGSEL.COM - Konflik antara Rusia dan Ukraina hingga kini belum juga usai dan menimbulkan kekhawatiran baru.

Bahkan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan pihak Barat bila menghukum Rusia atas serangannya ke Ukraina.

Hal tersebut terkait dengan kekuatan nuklir yang dimiliki oleh Rusia yang bisa mengancam dunia bukan hanya Ukraina.

Baca Juga: Kota Sievierodonetsk Jadi Penentu Nasib Donbas di Ukraina Timur Pasca Dikuasai Rusia

Apalagi konflik antara Rusia dan Ukraina yang berjalan selama lima bulan telah membuat banyak kota hancur dan warga kehilangan rumahnya.

Dilansir SeputarTangsel.com dari Reuters, Kamis 7 Juli 2022 bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah penjahat perang.

Bahkan kini negara-negara Barat telah membantu persenjataan Ukraina dan memberi sanksi untuk melumpuhkan Rusia.

Baca Juga: Rusia Gempur Ukraina Timur, Zelenskiy Bersumpah akan Rebut Kembali Wilayahnya

Diketahui invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari lalu telah memicu krisis paling serius sejak Krisis Rudal Kuba 1962.

Kini kekhawatiran dunia kembali muncul karena Rusia memiliki kekuatan nuklir yang sewaktu-waktu bisa digunakan.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x