Joe Biden Sebut Amerika Benar-benar Terpuruk, Resesi pun Tak Terhindarkan

- 17 Juni 2022, 14:04 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden sebut negaranya tak bisa menghindari resesi
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden sebut negaranya tak bisa menghindari resesi /Reuters/ Jonathan Ernst/REUTERS

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) mengatakan kini rakyatnya benar-benar terngah terpuruk setelah dua tahun melawan pandemi Covid-19, volatilitas ekonomi, dan melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM) di negara tersebut.

Karena kondisi tersebut, Joe Biden menegaskan, Amerika Serikat tidak bisa menghindari resesi.

Akibat kekacauan di Negeri Paman Sam itu, Joe Biden mengungkapkan angka penderita penyakit mental di negeri tersebut terus meroket.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Minta Kongres Amerika Serikat Larang Senjata Serbu Terkait Kasus Penembakan Massal

"Orang-orang melihat semuanya kacau, semua yang mereka andalkan mengecewakan. Tetapi sebagian besar adalah konsekuensi dari apa yang terjadi, apa yang terjadi sebagai konsekuensi krisis Covid-19," kata Joe Biden, dikutip SeputarTangsel.Com dari AP News pada Jumat, 17 Juni 2022.

Perasaan pesimis juga terus membayangi rakyat dan pemerintah Amerika Serikat karena kondisi perekonomian mereka.

Joe Biden menanggapi peringatan para ahli ekonomi bahwa memerangi inflasi bisa membawa Amerika Serikat ke jurang resesi.

Baca Juga: Amerika Serikat Ungkap Denmark akan Berikan Rudal Anti Kapal untuk Ukraina

"Pertama-tama, itu tidak bisa dihindari. Kedua, kita berada dalam posisi yang lebih kuat daripada negara mana pun di dunia untuk mengatasi inflasi ini," tegasnya.

"Jika ini salah saya, mengapa di setiap negara industri besar lainnya di dunia terjadi inflasi yang lebih tinggi?" tambahnya.

Joe Biden mengatakan, dirinya masih melihat alasan untuk optimis lantaran tingkat pengangguran di Amerika Serikat cukup rendah, yakni 3,6% dan negara tersebut masih menjadi kekuatan relatif dunia.

 "Percaya diri. Karena saya yakin, kami diposisikan lebih baik daripada negara mana pun di dunia untuk memiliki kuartal kedua abad ke-21," seru Joe Biden.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x