Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Perusahaan teknologi besar dunia Microsoft mengatakan akan memperluas layanan pada karyawannya terkait aborsi pada Senin, 9 Mei 2022.
Diketahui bahwa di Amerika Serikat saat ini semakin banyak perusahaan besar termasuk Microsoft yang memberikan bantuan perjalanan bagi karyawan mereka yang ingin melakukan aborsi.
Microsoft bahkan akan membantu menutupi biaya perjalannan karyawannya di Amerika Serikat yang ingin melakukan aborsi di luar negeri.
Baca Juga: Pemerintah Tiongkok Pangkas Angka Kelahiran Etnis Uighur dengan Aborsi dan Kontrasepsi
Hal tersebut Microsoft lakukan untuk memberikan layanan dan perlindungan pada karyawannya yang mengalami keterbatasan dalam melakukan aborsi di lingkungan tempat tinggalnya.
Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Selasa 10 Mei 2022 diketahui beberapa perusahaan besar lainnya seperti Yelp Inc (YELP.N), Citigroup (C.N), Levi Strauss & Co (LEVI.N), dan Amazon.com Inc (AMZN.O) telah berjanji untuk menutupi biaya melakukan aborsi di luar negeri bagi karyawannya di Amerika Serikat.
Meskipun perusahaan besar seperti Walmart Inc (WMT.N) dan Target Corp (TGT.N) masih mempertimbangkan kebijakan terkait layanan aborsi pada karyawannya.
Baca Juga: Mau Pakai Microsoft Office Gratis dan Resmi? Ini Caranya
Namun Microsoft justru akan memperluas layanan bagi karyawan yang akan melakukan aborsi dan perawatan kesehatan kritis lainnya.
"Dukungan ini diperluas untuk mencakup bantuan biaya perjalanan untuk ini dan layanan medis lainnya di mana akses ke perawatan terbatas dalam ketersediaan di wilayah geografis rumah karyawan," ujar juru bicara Microsoft.
