SEPUTARTANGSEL.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut. Dampaknya, sekitar 100 warga sipil dievakuasi dari reruntuhan pabrik baja Azovstal di kota Mariupol pada Minggu, 1 Mei 2022 kemarin.
Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah PBB mengonfirmasi operasi lintas aman yang telah dilakukan.
Sebagai informasi, kota tersebut mengalami pengepungan paling merusak setelah tiga bulan akibat perang Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Rusia Potong Pasokan Gas ke Polandia, Ukraina: Hancurkan Persatuan Sekutu Kami
Paus Fransiskus pun melayangkan kritiknya terhadap Rusia bahwa kota tersebut telah dibombardir secara biadab. Kritik itu dilayangkan di Lapangan Santo Petrus.
"Untuk pertama kalinya kami memiliki dua hari gencatan senjata di wilayah ini dan kami berhasil melumpuhkan lebih dari 100 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak," kata Volodymyr Zelensky, dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters pada Senin, 2 Mei 2022.
Akibat pertempuran di sepanjang Ukraina selatan dan timur, Juru Bicara Parlemen Amerika Serikat Nancy Pelosi berjanji akan melanjutkan dukungan pihaknya untuk Ukraina sampai kemenangan di raih.