SEPUTARTANGSEL.COM - Jurnalis senior Al Jazeera, Shireen Abu Akleh gugur dalam tugas peliputan di wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat.
Shireen Abu Akleh (51) tewas akibat tertembak di bagian kepala oleh tentara Israel.
Alih-alih menyesali kematian seorang jurnalis, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett justru menyebut kemungkinan Shireen tewas akibat ditembak warga Palestina.
Baca Juga: Israel Akan Bangun 4 Ribu Rumah Pemukim Ilegal di Tepi Barat yang Diduduki
Hal itu disampaikan Naftali Bennett sebagai respons atas pernyataan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Mahmoud Abbas menyebutkan kematian jurnalis senior itu sebagai kejahatan yang buruk.
Bennett pun membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa Mahmoud Abbas melemparkan kesalahannya kepada Israel.
Bennett yakin, Shireen Abu Akleh tewas akibat tertembak oleh tembakan warga Palestina.
Baca Juga: Lebanon Tembakkan Roket ke Israel, Pasca Serangan Terhadap Warga Palestina di Masjid Al Aqsa