Hal itu ia ucapkan ketika bertemu Volodymyr Zelensky saat berkunjung di ibukota Ukraina, Kyiv.
Sementara itu, Rusia diketahui telah mengalihkan fokusnya ke selatan dan timur Ukraina setelah gagal merebut Kyiv pada minggu-minggu awal perang.
Di Mariupol, negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu telah mendeklarasikan kemenangan pada 21 April 2022 lalu, bahkan ketika ratusan tentara dan warga sipil Ukraina berlindung di pabrik baja Azovstal.
Negosiasi untuk mengevakuasi warga sipil telah berulang kali gagal dalam beberapa pekan terakhir, dengan hubungan Rusia dan Ukraina yang saling menyalahkan.***