Rusia Sesalkan 'Tragedi' Kematian Pasukannya Saat Ukraina Bersiap untuk Serangan Besar

- 8 April 2022, 13:17 WIB
Ilustrasi: Perang Rusia dan Ukraina
Ilustrasi: Perang Rusia dan Ukraina /pixabay/WikiImages/

SEPUTARTANGSEL.COM - Memasuki minggu keenam invasi Rusia ke Ukraina, belum memperlihatkan perang akan berakhir.

Rusia yang mendapat banyak sanksi ekonomi dari negara Barat karena invasinya ke Ukraina kini harus mengakui sebuah tragedi kematian pasukannya.

Rusia menggambarkan selama invasinya ke Ukraina, telah terjadi tragedi dalam hal peningkatan kerugian pasukan dan pukulan dibidang ekonomi.

Baca Juga: Eropa Hadapi Tenggat Waktu Pembayaran Gas Rusia Saat Upaya Negosiasi Ukraina Masih Dilakukan

Sebuah hal yang tak terduga karena Ukraina telah melakukan evakuasi warganya sebelum serangan besar datang.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Jumat 8 April 2022 bahwa lebih dari 4 juta warga Ukraina terpaksa melarikan diri ke luar negeri selama enam minggu invasi Rusia.

Menyebabkan jutaan warga melarikan diri membunuh, dan melukai ribuan lainnya, membuat Rusia mendapat banyak sanksi baik pada pemerintahan, perusahaan, juga oligarki.

Selain sanksi dari negara-negara Barat, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa telah menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Baca Juga: Hubungan Amerika Serikat dan China Memburuk Gegara Invasi Rusia di Ukraina, Ini Dampaknya

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x