Diketahui bahwa Rusia merupakan produsen aluminium terbesar di dunia dan baru-baru ini Rio Tinto raksasa pertambangan asal Australia telah menghentikan kerjasama bisnis dengan Moskow.
Rio Tinto memiliki 80 persen saham di Queensland Alumina Ltd (QAL) dalam usaha patungan dengan Rusal International PJSC (RUAL.MM) Rusia.
Hingga kini Australia telah memberikan sanksi sebanyak 476 termasuk 443 pada individu, diantaranya terdapat pengusaha yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin serta 33 entitas.
Pemerintah Australia juga telah menyumbang sedikitnya 70.000 ton batubara termal ke Ukraina untuk memenuhi kebutuhan energinya.
Selama beberapa minggu terakhir produsen batu bara mendapat banyak permintaan dari Ukraina dan negara-negara yang sebelumnya bergantung pada pasokan Rusia.
Kini pemerintah Australia bekerja dengan produsen batu bara dalam pengiriman ke Ukraina juga menjanjikan peralatan militer tambahan serta bantuan kemanusiaan.***