SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin meminta Ukraina untuk menyerah agar warga Mariupol tak terjebak.
Vladimir Putin bahkan bersumpah tak akan menghentikan serangan ke Mariupol hingga Ukraina menyerah.
Putin yang menegaskan tak akan menduduki Ukraina hingga kini tak menghentikan serangannya di kota Mariupol.
Pertempuran antara pasukan pimpinan Putin dan Ukraina selama dua hari berturut-turut di Mariupol membuat banyak warga terperangkap di kota Pelabuhan tersebut.
Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Senin 7 Maret bahwa sekitar 200.000 orang warga Mariupol terpaksa batal dievakuasi akibat pertempuran antara Rusia dan Ukraina.
Kebanyakan warga yang terperangkap terpaksa tidur di bawah tanah untuk dapat melarikan diri dan telah dilakukan lebih dari enam hari.
Serangan pasukan Rusia telah membuat warga Mariupol memutus pasokan makanan, air, dan, listrik, dan juga pemanas.
Baca Juga: Patung Lilin Presiden Rusia Putin di Museum Grevin Prancis Dipindahkan ke Gudang