Facebook Izinkan Postingan Soal Kekerasan Atas Invasi Rusia Terhadap Ukraina dan Kematian Putin

- 11 Maret 2022, 09:41 WIB
Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook /Facebook/freepik/

SEPUTARTANGSEL.COM – Meta Platforms (FB.O) akan memungkinkan pengguna Facebook dan Instagram di beberapa negara untuk menyerukan kekerasan terhadap Rusia dan tentara Rusia dalam konteks invasi Ukraina.

Facebook merupakan sebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat yang diluncurkan pada bulan Februari 2004.

Facebook menjadi salah satu jejaring sosial yang banyak penggunanya hampir di seluruh dunia.

Baca Juga: Mark Zuckeberg Didesak Mundur Sebagai CEO Facebook

Perusahaan media sosial lain juga untuk sementara mengizinkan beberapa posting yang menyerukan kematian Presiden Rusia Vladimir Putin.

Atau Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di negara-negara termasuk Rusia, Ukraina dan Polandia, menurut email internal ke moderator kontennya.

"Sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina, kami untuk sementara mengizinkan bentuk ekspresi politik yang biasanya melanggar aturan kami seperti pidato kekerasan seperti 'matikan penjajah Rusia,” kata juru bicara Meta dalam sebuah pernyataan yang dikutip SeputarTagsel.Com dari Reuters pada Jumat, 11 Maret 2022.

Baca Juga: Sah! Facebook Berganti Nama Menjadi Meta, Mark Zuckerberg Ungkap Alasannya

“Kami masih tidak akan mengizinkan seruan yang kredibel untuk melakukan kekerasan terhadap warga sipil Rusia," lanjut juru bicara Meta.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x