Kekhawatiran serupa sebelumnya juga sempat disuarakan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov yang menyebut laboratorium biologi yang didanai AS di Ukraina sedang melakukan eksperimen dengan sampel virus corona kelelawar.
Serta kemungkinan penyebaran patogen melalui burung liar, yang bermigrasi antara Rusia, Ukraina, dan negara-negara lain di kawasan itu.***