7 Bank Rusia Ini Diberi Sanksi Uni Eropa dalam Transaksi Sistem Perpesanan SWIFT

- 3 Maret 2022, 10:16 WIB
7 bank di Rusia ini diberi sanksi oleh Uni Eropa dalam transaksi sistem perpesanan menggunakan SWIFT
7 bank di Rusia ini diberi sanksi oleh Uni Eropa dalam transaksi sistem perpesanan menggunakan SWIFT /REUTERS/Dado Ruvic/

SEPUTARTANGSEL.COM - Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) merupakan pengiriman pesan transaksi atau perintah secara aman antar lembaga keuangan bank atau non bank.

Lalu layanan program kepada lembaga-lembaga keuangan bank atau non bank melalui jaringan disebut juga dengan SWIFTNet.

Uni Eropa mengatakan pada Rabu, 2 Maret 2022, bahwa mereka mengecualikan tujuh bank dari Rusia dalam menggunakan sistem perpesanan SWIFT.

Baca Juga: Harga Minyak Tembus 110 Dolar AS pada Kamis Pagi, Imbas Invasi Rusia ke Ukraina

Tetapi tidak memasukkan mereka yang ingin menangani pembayaran untuk energi dalam sanksi baru yang diberlakukan untuk Rusia akibat dari invasinya ke Ukraina.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara pada Kamis, 3 Maret 2022, seorang pejabat senior Uni Eropa mengatakan bank-bank yang dilarang dalam pengiriman pesan melalui SWIFT dipilih berdasarkan koneksi mereka ke negara Rusia.

Bank-bank publik ini sudah dikenai sanksi, setelah aneksasi Rusia atas Krimenia pada tahun 2014 lalu.

Baca Juga: Vladimir Putin Kecam Sanksi Ekonomi Terhadap Rusia dan Sebut Barat Sebagai ‘Kerajaan Kebohongan’

“Semua bank yang telah kami daftarkan di bawah SWIFT … semua didasarkan pada koneksi mereka ke negara dan koneksi implisit dengan upaya perang,” kata pejabat tersebut.

“kami tidak melakukan larangan menyeluruh di seluruh sistem perbankan,” lanjutnya.

Bank-bank yang dilarang dalam transaksi pengiriman pesan dalam SWIFT yaitu ada tujuh, yakni:

1. Bank VTB yang merupakan bank Rusia terbesar kedua

2. Bank Otkritie

3. Novikombank

4. Promsvyazbank

5. Bank Rossiya

6. Bank VEB

7. Sovcombank

Baca Juga: Ukraina Minta Dukungan Indonesia Hadapi Rusia: Kita Tidak Punya Hak untuk Tetap Bisu

Di atas merupakan tujuh bank yang dikenakan sanksi oleh Uni Eropa, larangan yang diberikan hanya transaksi atau perintah antar lembaga keuangan bank atau non bank di SWIFT.

Tetapi tidak melarang untuk yang transaksi pembayaran energi. Bank-bank tersebut memiliki koneksi dengan keuangan Rusia.

Sehingga Uni Eropa melarang berjalannya transaksi pada bank-bank tersebut dengan tujuan melemahkan keuangan Rusia.

Amerika Serikat dan Inggris telah ikut mendorong larangan SWIFT, tetapi beberapa di zona Euro telah mengambil beberapa persuasi mengingat ketergantungan kawasan pada ekspor energi di Rusia.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x