SEPUTARTANGSEL.COM - Stasiun bawah tanah Kyiv, Ukraina, menjadi salah satu tempat pengungsian yang dipilih warga untuk berlindung dari serangan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan, sampai Sabtu 26 Februari 2022 waktu setempat, serangan Rusia telah menewaskan tak kurang 130 warga Ukraina, sipil maupun militer.
Warga Ukraina menggunakan stasiun kereta bawah tanah sebagai bunker untuk berlindung sementara dari serangan Rusia yang berlangsung sejak Kamis, 24 Februari 2022, pagi pukul 06.00 waktu setempat.
Baca Juga: Emil Salim Sebut Dua Sebab Invasi Rusia ke Ukraina, Netizen: Tetap Rakyat yang Menderita
Stasiun kereta bawah tanah itu dipenuhi keluarga, anak-anak, menjelang malam hari. Mereka mengobrol, bermain dan makan malam.
Mereka membawa perlengkapan tidur, termasuk anjing piaraan dan juga teka-teki silang untuk mengisi waktu.
Harapannya, mereka dapat mengisi malam yang panjang di tengah ketakutan dan ketegangan yang terjadi.
Salah satu stasiun kereta bawah tanah yang digunakan warga untuk mengungsi sementara itu adalah Stasiun Metro Arsenalna.