Vladimir Putin Dipermalukan China, Rusia Diminta Hentikan Invasi di Ukraina, Bagaimana dengan Xi Jinping?

- 20 Februari 2022, 08:01 WIB
Vladimir Putin dipermalukan China, diminta hentikan invasi di Ukraina
Vladimir Putin dipermalukan China, diminta hentikan invasi di Ukraina /Reuters/Yuri Kochetkov/Pool/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Diplomat asal China, Wang Yi memperingatkan Presiden Rusia, Valdimir Putin untuk segera menghentikan invasinya di Ukraina.

Peringatan kepada Vladimir Putin itu dilayangkan Wang Yi di konferensi keamanan Munich pada Sabtu, 19 Februari 2022.

Saat peringatan itu dilayangkan, berdasarkan laporan seorang pejabat Amerika Serikat (AS), Vladimir Putin diketahui telah mengumpulkan hampir 200 ribu tentara Rusia di sisi utara, timur dan selatan Ukraina.

Baca Juga: Vladimir Putin Tuduh AS Coba Pancing Rusia ke Dalam Perang

Wang Yi menegaskan, Ukraina memiliki hak menjaga integritas teritorialnya dan mendesak solusi diplomatik atas krisis yang meningkat.

Menurut Wang Yi, Perjanjian Minsk merupakan satu-satunya jalan keluar untuk menyelesaikan krisis antara Rusia dan Ukraina secara damai.

Melansir dari Express, Perjanjian Misk mengacu pada perjanjian diplomatik yang ditandatangani pada Februari 2015 silam oleh perwakilan Rusia, Ukraina, Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), serta pemimpin dua wilayah separatis pro Rusia.

Baca Juga: Joe Biden Dikecam Terkait Invasi Rusia di Ukraina, Vladimir Putin Justru Makin Mesra dengan China

Sayangnya, sejumlah kesepakatan militer dan politik dalam perjanjian tersebut tetap tidak dilaksanakan.

Salah satu hambatannya ialah karena Rusia menganggap pihaknya bukan pihak yang berkonflik, sehingga tidak terikat oleh ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Perjanjian Minsk.

Pernyataan Wang Yi dianggap sebagai kejutan besar. Pasalnya, Presiden China Xi Jinping selama ini dilihat mendukung kebijakan Vladimir Putin soal Ukraina.

Bahkan, Xi Jinping dan Vladimir Putin bertemu di Olimpiade Beijing pada musim dingin.

Baca Juga: Hubungan Joe Biden dan Vladimir Putin Memanas, Amerika Serikat Minta Keluarga Diplomat Tinggalkan Ukraina

Keduanya mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan Barat agar meninggalkan pendekatan ideologis perang dingin.

Selain itu, China mengaku memahami dan mendukung Federasi Rusia untuk membentuk jaminan keamanan jangka panjang yang mengikat secara hukum di Eropa.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah