SEPUTARTANGSEL.COM - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) perintahkan keluarga diplomat yang bertugas di Kyiv untuk meninggalkan Ukraina.
Perintah Departemen Luar Negeri AS itu muncul setelah adanya ancaman militer Rusia untuk menginvasi militer Ukraina.
Melansir dari The Washington Post, hal tersebut terjadi akibat gagalnya upaya pembicaraan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov untuk mengurangi eskalasi krisis.
Selain itu menurut seorang pejabat AS, perintah Departemen Luar Negeri agar keluarga diplomat tinggalkan Ukraina muncul ketika pemerintahan Joe Biden mempertimbangkan mengirim ribuan pasukan AS yang disertai persenjataan untuk memperkuat sekutu NATO di Polanda dan Baltik.
Pemerintahan Joe Biden berkeras bahwa apabila Rusia nekat menginvasi Ukraina, maka AS akan mengirim lebih banyak kekuatan militer yang dipersenjatai di negara-negara sekutu yang berbatasan dengan Rusia.
Meski negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu telah memindahkan pasukan beserta sejata militernya ke Belarus untuk latihan dalam beberapa minggu mendatang, seorang ahli mengaku khawatir bahwa hal tersebut hanyalah tipu muslihat Rusia untuk menyerang Ukraina.
Baca Juga: Gara-gara Minta Maaf Kepada Cina, Intel Terancam Kehilangan Dana Amerika Serikat