Penembakan di Ukraina dan Pengusiran Diplomat AS Tingkatkan Ketakutan Invasi Rusia

- 18 Februari 2022, 13:35 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menanggapi tindakan pengusiran diplomatnya
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menanggapi tindakan pengusiran diplomatnya /REUTERS/Sarah Silbiger/

Rusia justru menuduh bahwa negara-negara Barat terlalu histeris, bahkan kini beberapa pasukannya telah kembali ke pangkalan dan membuktikan jika Moskow tak pernah memiliki rencana untuk menyerang Ukraina.

"Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa mereka terlibat dalam operasi bendera palsu untuk mendapatkan alasan untuk masuk," kata Joe Biden kepada wartawan di Gedung Putih.

"Setiap indikasi yang kami miliki adalah mereka siap untuk pergi ke Ukraina dan menyerang Ukraina." ucap Biden lagi.

Baca Juga: Amerika Serikat Tanggapi Tuntutan Keamanan Rusia Saat Ketegangan Ukraina Meningkat

Sedangkan pengusiran wakil Kepala Misi AS Bart Gorman oleh Rusia semakin menambah ketegangan antara kedua negara.

Pihak Washington akan menanggapi langkah tidak beralasan terkait pengusiran salah satu diplomatnya.

Moskow bahkan mengutip perkataan seorang pejabat AS di Washington yang mengatakan bahwa hal tersebut sebagai perang visa.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini