Harga Minyak Dunia Melonjak Dekati 100 Dolar AS Per Barel di Tengah Ketegangan Rusia dan Ukraina

- 15 Februari 2022, 10:00 WIB
Konflik Rusia dan Ukraina dinilai menjadi salah satu sebab harga minyak dunia melonjak hampir 100 dola per barel.
Konflik Rusia dan Ukraina dinilai menjadi salah satu sebab harga minyak dunia melonjak hampir 100 dola per barel. /Dok. Reuters/Sergey Pivovarov/

SEPUTARTANGSEL.COM - Harga minyak dunia melonjak di tengah ketegangan Rusia dan Ukraina. 

Harga minyak dunia tersebut mendekati 100 dolar per barel, pertama kalinya sejak 2014. 

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang memungkinkan invasi menggangu pasokan minyak mentah.

Baca Juga: Joe Biden Janji Hentikan Nord Stream 2 jika Rusia Invasi Ukraina

Sementara itu, harga minyak juga melonjak, karena beberapa pekan terakhir ekonomi global mulai pulih setelah pandemi. Spekulasi permintaan dinilai akan meningkat melebihi pasokan.

Krisis Rusia dan Ukrain yang didukung oleh melonjaknya permintaan minyak di seluruh dunia, membuat gangguan pasokan dan penurunan stok. 

Kenaikan harga minyak dunia merupakan yang terpanjang sejak OKtober 2021, sebelum munculnya virus Covid-19 varian baru, Omicron.

Potensi konflik akan makin tinggi jika Amerika Serikat memimpin sanksi balasan. Resikonya, aliran energi global makin terganggu.

Pada hari Senin, 14 Februari 2022 harga minyak per barel mencapai 96,54 dolar AS per barel. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 0,94 persen dari harga minyak paling tinggi sebelumnya di tahun 2014.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x