Diserbu Tentara Amerika, Pemimpin ISIS Tewas Bunuh Diri Bersama Keluarganya

- 4 Februari 2022, 09:55 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat pidato di Gedung Putih membahas kematian pemimpin ISIS
Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat pidato di Gedung Putih membahas kematian pemimpin ISIS /Dok. Reuters/Sarah Silbiger/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi dilaporkan tewas bunuh diri saat terdesak oleh serangan militer Amerika Serikat di Kota Atmeh, Suriah pada Kamis waktu setempat, 3 Februari 2022.

Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi merupakan pemimpin ISIS yang memimpin setelah kematian pendirinya, Abu Bakr al-Baghdadi pada tahun 2019 lalu.

Dalam pidatonya di Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut peristiwa terjadi saat pasukan AS menyerbu markas Quraishi, ia meledakkan diri bersama anggota keluarganya yang tinggal di lantai tiga sebuah bangunan.

Baca Juga: Pentagon: Memerangi ISIS, Jumlah Pasukan AS di Suriah Kurang dari 1.000

“Berkat keberanian pasukan kami, pemimpin teroris yang mengerikan ini tidak ada lagi,” kata Biden dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters pada Jumat, 4 Februari 2022.

Saking besarnya ledakan tersebut, mayat-mayat bahkan terlempar keluar dari gedung tiga lantai tempat Quraishi berada.

Seorang pejabat senior Gedung Putih secara anonim mengatakan, ledakan itu diyakini telah membunuh Quraishi, dua istrinya dan seorang anak yang ada di lantai tiga.

Baca Juga: Damaskus Berdarah, Serangan Bom Menewaskan 14 Orang Oleh Pemberontak Suriah

Selain pemimpin ISIS, seorang letnan dan istrinya yang tinggal di lantai dua juga dikabarkan tewas, dengan total 13 orang tewas yang di antaranya empat wanita dan enam anak-anak.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x