SEPUTARTANGSEL.COM – Tentara Iran dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah meluncurkan latihan militer bersama. Keduanya fokus kepada pertahanan udara yang mencakup setengah wilayah udara negara.
Latihan militer udara skala besar dilaksanakan selama dua hari di tengah gurun Iran dan dipimpin oleh Markas Besar Pertahanan Udara Khatam al-Anbia.
Menurut Komandan Militer Iran, latihan ini meniru perang seperti sebenarnya. Kendaraan udara dan rudal akan diluncurkan terhadap target darat untuk menguji kinerja sistem pertahanan udara dan radar.
Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh, Panglima Tertinggi Pangkalan Khatam al-Anbia mengatakan, sistem pertahanan rudal Khordad ke-3 IRGC dank e-15 tentara dikerahkan sebagai bagian dari latihan. Latihan termasuk pula perang elektronik dan cyber.
Rahimzadeh juga mengungkapkan, salah satu tujuan latihan adalah untuk menunjukkan bahwa angkatan bersenjata Iran dapat mempertahankan pusat-pusat sensitif dan vital negaranya.
Brigadir Jenderal Alireza Sabahifard, Komandan Angkatan Pertahanan Udara mengatakan, latihan hari pertama, Selasa 12 OKtober 2021 telah berhasil.
“Peralatan yang kami gunakan saat ini semuanya asli dan mutakhir dari teknologi modern,” ujar Alireza sebagaimana dilansir SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Selasa 12 Oktober 2021.
Baca Juga: Menegangkan, Israel Ancam Lancarkan Serangan Usai Insiden Kapal Tanker, Iran Siap Hadapi