Koordinasi AS dan Qatar Targetkan Sanksi Kepada Jaringan Hizbulllah  

- 30 September 2021, 09:50 WIB
endera Hizbullah dan poster yang menggambarkan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah.
endera Hizbullah dan poster yang menggambarkan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. /Foto: Reuters/ Ali Hashiso/

 

SEPUTARTANGSEL.COM -  Koordinasi AS dan Qatar dikabarkan akan menargetkan sanksi kepada jaringan Hizbullah yang berpusat di Semenanjng Arab.

AS dan Qatar menargetkan sanksi kepada semua orang dan kelompok yang disebut sebagai sumber utama keuangan Hizbullah. Kedua negara menuduhkan mereka memberikan dan memfasilitasi dukungan material kepada kelompok Libanon.

Koordinasi AS dan Qatar dikabarkan menargetkan warga yang menyalurkan jutaan dolar ke Hizbullah dan lembaga-lembaga yang terkait dengan kelompok tersebut.

Baca Juga: Baca Juga: Hizbullah: Perang Melawan Militer AS Tidak Berhenti Kecuali Pasukan AS Ditarik dari Irak

“Keputusan ini diambil sehubungan dengan kerja sama dengan Amerika Serikat dalam kerangka pemenuhan kewajiban Qatar dan upaya tak henti-henti dalam memerangi terorisme di tingkat lokal, regional, dan internasional,” bunyi pengumuman kantor berita resmi Qatar, QNA, sebagaimana dilansir SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Kamis 30 September 2021.

Mereka yang ditargetkan diinformasikan adalah tujuh orang warga dari Qatar, Bahrain, Arab Saudi, dan Palestina, serta satu perusahaan.

Beberapa yang dimaksudkan antara lain adalah Ali al-Banai, Ali Lari dan Abd al-Muayyod, dan perusahaan properti  AlDar yang berpusat di Qatar,

Sanksi yang diberikan AS adalah membekukan aset mereka di Amerika Serikat dan melarang warganya berhubungan.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x