Hizbullah: Perang Melawan Militer AS Tidak Berhenti Kecuali Pasukan AS Ditarik dari Irak

- 10 Juli 2021, 22:30 WIB
Abu Ali Al Askari
Abu Ali Al Askari /Shafaq/

SEPUTARTANGSEL.COM – Perang melawan militer AS tidak akan berhenti kecuali seluruh pasukannya ditarik dari Irak.

Hal ini disampaikan Kepala Keamanan Hizbullah Irak Abu Ali Al Askari.

"Kelompok perlawanan Irak menentang penyerangan terhadap misi diplomatik dan memutuskan tidak akan mengebom kedutaan AS,” tulisnya dalam pesan di laman Twitter miliknya pada Kamis, 8 Juli 2021.

Baca Juga: Donald Rumsfeld, Tokoh Kunci Serangan AS ke Afghanistan dan Irak

"Perlawanan adalah hak alami rakyat Irak, dan tujuannya untuk memaksa pasukan pendudukan meninggalkan negara sesuai dengan mandat parlemen Irak yang harus dijalankan oleh pemerintah," ujarnya.

Abu Ali Al Askari menegaskan,"Musuh harus tahu tanggapan gerakan perlawanan akan sulit dan menyebabkan lingkaran target meluas ke daerah yang tidak akan dimasukkan dalam perhitungan mereka.”

Anggota Biro Politik Asaib Ahl Al Haq Saad Al Saadi mengumumkan bahwa kelompok perlawanan akan menentukan prinsip dan aturan pertempuran.

Baca Juga: Raja Yordania Bertemu dengan Perdana Menteri Israel di Amman

Mayoritas rakyat dan kelompok Irak menginginkan penarikan pasukan AS dari negaranya. Parlemen Irak telah menyetujui rencana penarikan pasukan AS. ***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x