SEPUTARTANGSEL.COM – Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) mengecam pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Presiden Joe Biden.
Pemerintah Joe Biden berencana akan mengusir imigran Haiti yang berjumlah sekitar 12.000 dan kini berkemah di bawah jembatan Del Rio, Texas. Mereka berada di sana setelah mengarungi Sungai Rio Grande dari Meksiko.
Pemerintah Joe Biden, dalam hal ini Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS), Alejandro Mayorkas mengatakan, bahwa hari Senin, 20 September 2021 sudah 6.500 imigran Haiti yang mencari suaka diproses dan dipindahkan dari AS.
Sebagian sudah mendarat kembali di ibukota Haiti, Port-au-Prince.
“Ini benar-benar tidak masuk akal,” ujar Steven Forester, Koordinator Kebijakan Imigrasi di Institut Keadilan dan Demokrasi di Haiti, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera pada Selasa, 21 September 2021.
“Tidak mungkin Haiti dapat menangani orang-orang yang berada di sana sekarang mengingat kondisi saat ini. Itu tidak bisa memenuhi kebutuhan orang-orang ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Umumkan Bisa Buat Surat Keterangan Belum Layak Vaksin, Cuitan Dokter Eva Diserbu Pertanyaan Netizen