Dapat Kiriman Senjata Api via Drone, Tahanan ini Tembak Lawannya di Penjara

- 20 September 2021, 22:06 WIB
(Ilustrasi) Penjara di Italia disebut sebagai penjara paling sesak dan ramai di Uni Eropa, dengan jumlah sebanyak 120 tahanan per 100 tempat.
(Ilustrasi) Penjara di Italia disebut sebagai penjara paling sesak dan ramai di Uni Eropa, dengan jumlah sebanyak 120 tahanan per 100 tempat. /Foto: Unsplash/Mitch Nielsen/

SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang tahanan penjara di Italia menembakkan senjata api ke arah seorang tahanan lainnya dari balik jeruji sel tahanannya dengan senjata yang diyakini diselundupkan dengan pesawat tanpa awak drone.

Menurut kepala persatuan penjara Sappe Donato Capece, tahanan berusia 28 tahun yang memliki hubungan dengan mafia Neapolitan ini melepaskan tiga tembakan pada hari Minggu 19 September 2021 ke arah seorang tahanan yang sebelumnya sempat berargumen dengannya. Meskipun demikian tembakan itu tidak melukainya.

Dikutip Seputartangsel.com dari The Guardian 20 September 2021, sebelumnya pria tersebut telah mendapatkan izin meninggalkan selnya untuk mandi. Sesaat setelah pintunya terbuka, ia langsung mengeluarkan pistolnya dan menodongkan ke arah sipir penjara, memaksanya menyerahkan kunci ke sel lain, kata Capece.

Baca Juga: Soroti Kemunculan Warkopi, Indro: Mereka Nggak Ngerti Cara Melestarikan Nama Warkop  

Namun kunci tersebut tak bisa membuka jeruji tahanan yang menjadi musuhnya itu. Ia pun mencoba menembak dari balik jeruji sel.

Lalu dengan telepon genggam yang ia dapat secara ilegal, ia menelepon pengacaranya, yang menyarankan ia untuk menyerahkan senjatanya kepada para petugas di penjara keamanan tinggi, terletak sekitar 100 kilometer dari tenggara ibukota Italia, Roma.

"Kami menduga senjata itu datang melalui drone," tutur Capece.

Insiden itu menjadi yang terbaru dari serangkaian kasus yang mengangkat kekhawatiran akan buruknya manajemen penjara-penjara Italia yang sesak.

Italia menjadi negara dengan penjara paling ramai penghuni di Uni Eropa, dengan jumlah sebanyak 120 tahanan per 100 tempat, dibandingkan dengan 115 di Perancis dan 70,8 di Spanyol, menurut laporan dewan Eropa pada tahun 2020.***

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x