SEPUTARTANGSEL.COM - Alexandria Ocasio-Cortez atau yang akrab disapa AOC, mengusulkan agar Amerika Serikat (AS) menghentikan penjualan senjata ke Israel.
Dalam usulannya, anggota Kongres AS dari Partai Demokrat itu meminta amandemen terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) pengeluaran pertahanan tahunan.
AOC beralasan usulannya tersebut disebabkan oleh Israel yang menggunakan senjata dari AS untuk melakukan pengeboman warga sipil dan pusat media di Palestina.
Baca Juga: Dua Tahanan Palestina Terakhir yang Lari dari Penjara Serahkan Diri ke Israel
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Quds News Network pada 19 September 2021, AOC menilai, jika AS terus menjual senjata ke Israel, hal itu sama saja dengan berkontribusi terhadap pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Pengeboman warga sipil dan pusat berita yang dimaksud AOC, mengarah pada pengeboman yang terjadi pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Saat itu, pasukan Israel meratakan gedung sebelas lantai yakni Menara al-Jalaa yang di dalamnya terdapat warga sipil serta beberapa kantor media internasional, di antaranya Al-Jazeera.
Baca Juga: Dua dari Enam Pelarian Palestina DItangkap Israel Lagi
Tepat 10 hari sebelum pengeboman dilakukan, pemerintahan Joe Biden memberi tahu Anggota Kongres mengenai penjualan senjata Boeing Joint Direct Attack Munition kepada Israel.